Peringatan Bagi Orang yang Enggan Puasa, Simak!

3 min read

peringatan bagi orang yang enggan berpuasa

Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling dinanti-nanti oleh umat muslim dari belahan dunia manapun. Pada bulan ini jugalah mereka akan berlomba-lomba untuk melakukan ibadah sebanyak-banyaknya. Akan tetapi, masih ditemukan juga orang yang tidak menjalani ibadah puasa sama sekali. Lalu apakah ada peringatan bagi orang yang enggan puasa?

Tentu saja ada, untuk lebih lengkapnya akan kamu temukan pada penjelasan dibawah ini ya. Terlepas dari hal tersebut, asalkan kamu tahu keberkahan yang demikian hanya bisa ditemui pada bulan suci ini saja.

Sehingga tidak jarang banyak orang yang mengatakan kalau manusia diharapkan untuk memperbanyak beroda serta berbuat kebajikan. Disamping itu, juga tersimpan banyak keutamaan yang bisa kamu dapatkan selama menjalani ibadah puasa bulan Ramadhan ini.

Melaksanakan ibadah puasa pada bulan Ramadhan ini adalah sebagai bentuk kepatuhan dan ketakwaan kita sebagai hamba Allah akan perintah yang telah Allah wajibkan pada kita semua. Informasi lebih lengkapnya, bisa kamu temukan pada pembahasan dibawah ini.

Hukum Berpuasa di Bulan Ramadhan

Puasa Ramadhan adalah suatu ibadah yang wajib untuk semua umat muslim yang sudah baligh atau dewasa, berakal, sehat, dan juga keadaan mukim atau tidak sedang melakukan perjalanan jauh.

Untuk menegaskan hukum puasa ini maka dijelaskan dalam QS Al-Baqarah ayat 2 yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Hal ini pun juga bisa kamu lihat dari pertanyaan seorang Arab Badui kepada Rasulullah saw. Orang badui tersebut datang untuk menemui Rasulullah saw dalam keadaan rambut kusut. Kemudian ia pun berkata kepada Rasulullah:

“Beritahukan aku mengenai puasa yang Allah wajibkan padaku” lalu Rasulullah bersabda: “(Puasa yang wajib bagimu adalah) puasa ramadhan. Jika engkau menghendaki untuk melakukan puasa sunnah (maka lakukanlah).”

Lalu kaum muslim pun sudah sepakat tentang kewajiban puasa ini. Puasa Ramadhan tidak akan gugur untuk orang yang telah dibebani syariat namun kecuali jika ada udzur atau halangan.

Adapun diantara udzur yang akan mendapatkan keringan untuk tidak menjalankan ibadah puasa, diantaranya adalah orang yang sedang sakit, bepergian jauh atau safar, berumur lanjut usia atau sudah renta, dan khusus untuk wanita yang sedang berada dalam keadaan nifas, hamil, haid, atau menyusui.

Penyebab Orang Enggan Berpuasa

Orang yang sedikit enggan untuk menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan mungkin ada macam-macam alasannya. Akan tetapi kebanyak dari mereka disebabkan dua hal ini.

  1. Orang tersebut memang enggan berpuasa karena malas serta tidak mempunyai alasan kuat untuk meninggalkannya. Biasanya pada keadaan yang seperti ini ditimbulkan oleh lingkungan yang sangat awam dalam hal agama. Mungkin ini juga karena lemahnya iman mereka. Oleh sebab itu, bagi golongan ini maka perlu dijelaskan kepada mereka mengenai kewajiban berpuasa serta ancaman untuk orang yang meninggalkannya.
  2. Adanya pekerjaan berat bisa jadi membuat beberapa orang enggan berpuasa. Misalkan seperti kuli batu dan bangunan, nelayan, dan lainnya. Apalagi jika saat itu musimnya sedang panas sekali. Adapun untuk golongan kedua ini, maka harus kita perkuat lagi keimanan dan tawakalnya kepada Allah. Selain itu juga harus dijelaskan kepada mereka kalau pekerjaan yang berat seharusnya tidak akan jadi alasan meninggalkan puasa.

Ini juga adalah wasiat dari seorang ulama yaitu Syekh Abdul Aziz bin Baz Rahimahullah:

“Hukum asalnya adalah wajib berpuasa, dan memulai hari dalam keadaan berpuasa bagi seluruh kaum muslimin, kecuali yang mendapat rukhsah (keringan) seperti orang sakit, musafir, dan lainnya. Orang yang memiliki pekerjaan berat masuk dalam golongan yang wajib berpuasa, maka wajib bagi mereka berpuasa. Jika tidak mampu melanjutkan puasa (karena keadaan darurat), maka boleh baginya berbuka sekedarnya lalu melanjutkan puasanya, dan menggantinya di waktu yang lain, adapun orang yang mampu dan tidak dalam keadaan darurat, maka wajib baginya menyempurnakan puasa.”

Peringatan untuk Orang yang Sengaja Membatalkan Puasanya

Memang tak bisa dipungkiri ya, kalau ternyata masih ada sebagian muslimin yang menganggap remeh kewajiban puasa ini. Bahkan di jalan atau tempat umum ada yang tidak berpuasa padahal ia mengaku seorang muslim.

Mereka justru terang-terangan untuk makan dan minum di tengah saudaranya yang sedang berpuasa tanpa rasa segan sama sekali. Padahal mereka merupakan orang juga diwajibkan berpuasa dan tidak memiliki halangan sama sekali.

Maka dari itu, sebagai peringatannya pada kali ini kita akan lihat kisah sahabat Abu Umamah Al Bahili ra, dimana ia mendengar Rasulullah saw bersabda:

“Ketika aku tidur, aku didatangi oleh dua orang laki-laki, lalu keduanya menarik lenganku dan membawaku ke gunung yang terjal. Keduanya berkata, “Naiklah”. Lalu kukatakan, “Sesungguhnya aku tidak mampu.” Kemudian keduanya berkata, “Kami akan memudahkanmu”. Maka aku pun menaikinya sehingga ketika aku sampai di kegelapan gunung, tiba-tiba ada suara yang sangat keras. Lalu aku bertanya, “Suara apa itu?” Mereka menjawab, “Itu adalah suara jeritan para penghuni neraka.”

“Kemudian bawalah aku berjalan-jalan dan aku sudah bersama orang-orang yang bergantungan pada urat besar di atas tumit mereka, mulut mereka robek, dan dari robekan itu mengalirlah darah. Kemudian aku (Abu Umamah) bertanya, “Siapakah mereka itu?” Rasulullah saw menjawab, “Mereka adalah orang-orang yang berbuka (membatalkan puasa) sebelum tiba waktunya.”

Apakah kamu sudah melihat siksaan untuk orang yang membatalkan puasa dengan sengaja di hadis ini, lalu bagaimana dengan orang yang enggan untuk ibadah puasa bahkan tidak pernah puasa sama sekali?

Nah, kamu harus tahu kalau meninggalkan puasa Ramadhan termasuk salah satu dosa yang sangat berbahaya sebab puasa Ramadhan merupakan puasa wajib dan merupakan bagian dari salah satu rukun islam.

Para ulama juga mengatakan kalau dosa meninggalkan salah satu rukun islam tersebut lebih besar ketimbang dosa lainnya.

Dalam hal ini, Adz-Dzahabi pun juga menyampaikan seperti ini:

“Siapa yang sengaja tidak berpuasa Ramadhan, bukan karena sakit (atau uzur lainnya) maka dosa yang dilakukan lebih jelek dari dosa berzina, lebih jelek dari dosa meneguk minuman keras, bahkan orang seperti ini diragukan keislamannya dan disangka sebagai orang-orang munafik dan sempalan.”

Kali ini kamu sudah tahu kan bagaimanakah peringatan Bagi Orang yang Enggan Puasa dari Allah SWT? Pastinya kamu tidak inginkan masuk golongan yang demikian. Untuk lebih meyakinkan kamu dalam berpuasa, bisa juga membaca keutamaan berpuasa di bulan Ramadhan. Sehingga kamu bisa lebih bersemangat dalam menjalankannya.

Disamping itu, jangan lupa untuk melaksanakan shalat tarawih dan diikuti oleh shalat witir ya supaya ibadah bulan Ramadhan tahun ini lebih lengkap ketimbang tahun sebelumnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *