Agar kamu bisa mendapatkan berat badan ideal kembali, tentu tidak sedikit yang rela melakukan berbagai upaya agar berat badannya turun secara praktis dan drastic. Akan tetapi jika berat badan turun drastis justru berbahaya bagi kesehatan tubuh kamu.
Padahal cara terbaik agar melakukan diet yaitu menjalaninya dengan perlahan dan konsisten. Sebab semua orang sudah pasti menginkan berat badan yang ideal. Hal ini membuat orang tidak bisa berpikir dengan jernih lagi, hingga membuatnya rela melakukan diet yang super ketat agar bisa mendapatkan berat badan turun dengan cepat.
Apakah Benar berat badan turun drastis justru berbahaya?
Berat badan turun drastis bukan berarti lemak yang terdapat di dalam tubuh kamu telah banyak berkurang. Sebab lemak sendiri cukup sulit untuk dibakar dalam waktu yang singkat saja. Justru yang sebenarnya banyak hilang dari tubuh yaitu air, bukanlah lemak.
Bahkan bisa jadi jaringan tubuh, sangat berbahaya kan? Diet yang terlalu ketat kerap membuat tubuh akan merasa kelaparan terus-menerus serta tidak bisa memperoleh asupan nutrisi yang penting lagi bagi tubuhnya.
Adapun berat badan yang turun secara drastis tersebut sudah sering dikaitkan dengan timbulnya banyak masalah kesehatan. Apabila bobot tubuh kamu berkurang dari 0,9 hingga 1,4 kg per minggu maka akan beresiko timbulnya:
- Hilangnya massa otot
- Dehidrasi
- Penyakit batu empedu
- Pusing atau sakit kepala
- Menstruasi tidak teratur
- Kelelahan
- Gangguan elektrolit
- Kekurangan gizi atau malnutrisi
- Gangguan metabolisme tubuh
- Rambut rontok
- Sembelit atau kesulitan saat buang air besar
Turunnya berat badan dalam jumlah angka yang disebutkan diatas maka terbilang sangat berbahaya, bayangkan saja jika penggunaannya melebihi jumlah tersebut.
Begini Penurunan Berat Badan yang Terbilang Aman!
Penurunan berat badan aman hanyalah sekitar 0,5 sampai 1 kg saja per minggu. Para ahli banyak menyarankan agar memangkas sebanyak 500-1000 kalori yang terdapat dalam asupan makanan harian agar bisa mencapai tujuan ini.
Diet kalori tersebut tentu saja bisa kamu lakukan dengan beberapa cara diantaranya:
- Mengurangi porsi makan
- Rutin berolahraga selama 150 menit per minggunya
- Menghindari untuk mengkonsumsi cemilan dan makanan manis
- Mengurangi asupan lemak dan cermat saat mengkonsumsi lemak sehat
- Perbanyak konsumsi sayuran dan buah
- Perbanyak konsumsi makanan dengan protein cukup tinggi
Tentu saja, diet sehat yang akan dijalani oleh setiap orang akan berbeda. Hal tersebut tergantung lagi pada kondisi medis masing-masingnya, seperti usia, jenis kelamin, dan aktivitas sehari-hari.
Oleh sebab itu, daripada kamu mencoba diet ekstrim yang punya resiko lebih besar, lebih baik segera mengkonsultasikannya ke dokter. Hingga nanti kamu bisa mendapatkan rencana diet yang sehat darinya.
Selain itu, jangan lupa untuk mengkonsultasikan apabila kamu tidak sedang menjalani diet namun berat badan bisa turun drastis. Sebab ditakutkan ini berkaitan dengan masalah kesehatan seperti malnutrisi, diabetes melitus, kerusakan organ hati dan ginjal, HIV, TB, penyakit celiac, depresi, stress berat, dan bahkan gagal jantung.
Cara Diet yang Sehat dan Aman
Sekali lagi, kamu perlu berhati-hati untuk setiap diet yang diklaim bisa menurunkan berat badan dalam jangka waktu yang singkat. Sebaiknya kamu menjalani diet yang benar dan sehat sehingga tidak akan merusak tubuh.
Berikut kami rekomendasikan beberapa cara diet yang pastinya sehat dana aman untuk program penurunan berat badan kamu, diantaranya adalah:
1. Memilih makanan yang sehat dan bergizi
Setiap makanan yang kamu konsumsi sebaiknya diperhatikan betul. Kamu harus memperbanyak untuk mengkonsumsi makanan dengan gizi yang sehat dan seimbang. Misalnya saja seperti kacang-kacangan, daging tanpa lemak, sayuran segar, buah segar, ikan, biji-bijian, produk makanan kaya pati resisten, dan susu.
Hindarilah untuk emgnkonsumi makan dengan kandungan gula, garam, dan minyak yang berlebihan seperti minuman bersoda, gorengan, dan keripik kentang kemasan. Bahkan kamu dianjurkan agar mengurangi makanan yang berkemasan, makanan siap saji, dan makanan berlemak tinggi.
2. Memperhatikan betul pori makanan yang sedang dikonsumsi
Meskipun makanan kamu lebih sehat dari biasanya, akan tetapi jika kamu mengonsumsi makanan tersebut dalam jumlah batas yang tidak wajar maka sama saja tidak baik untuk kesehatan.
Kamu harus perhatikan lagi bagaimanakah porsi makanan yang sesuai tersebut. Jangan lupa untuk menyesuaikannya dengan kalori harian yang dibutuhkan oleh tubuh kamu. Cara diet yang baik bukan berarti akan berhasil jika kamu mengurangi porsi makan hingga sedikit mungkin.
Justru ini akan membuat tubuh menjadi jatuh sakit. Melainkan kamu harus cerdas untuk mengatur jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh. Sebab kalori yang dibutuhkan oleh setiap orang tidaklah sama tergantung pada jenis kelamin, usia, dan aktivitasnya sehari-hari.
Adapun idealnya pring kamu harus memiliki 4 bagian makanan seperti karbohidrat, protein, dan sisanya untuk sayuran dengan warna warni.
3. Mengatur jadwal makan
metode diet yang salah yang mungkin banyak dilakukan orang yaitu dengan melewatkan waktu makannya seperti tidak sarapan. Padahal ini bukan untuk memangkas kalori justru membuat tubuh sakit.
Apabila kamu tidak sarapan, maka akan merasa kelaparan seharian dan cenderung untuk makan lebih banyak di siang harinya. Kamu tetap bisa kok untuk makan 3 kali sehari namun dengan porsi yang teratur dan sesuai.
Kunci yang harus diingat adalah menghindari makanan dengan kalori dan berlemak tinggi. Sebaiknya kamu usahakanlah agar menu sarapan mengandung serat dan protein yang tinggi sehingga dapat merasakan kenyang lebih lama.
4. Mengkombinasikannya dengan olahraga yang rutin
Pastinya menurunkan berat badan tidak akan terasa lebih sempurna apabila tidak menjalani olahraga yang rutin. Dengan olahraga rutin, maka kamu berhasil mendapatkan cara diet yang sehat dan juga benar.
Sebab saat berolahraga pun akan membantu kamu untuk membakar semua kalori yang terdapat di dalam tubuh. Kamu hanya perlu melakukan olahraga minimal 30 menit saja setiap harinya supaya tubuh tetap sehat, bugar, begitupun berat badan menjadi terkontrol.
5. Menghindari kebiasaan yang akan merugikan kesehatan
Tidak hanya mempraktikan diet sehat saja, namun kau pun harus melengkapinya juga dengan cara tidak melakukan lagi kebiasaan buruk seperti begadang, merokok, mengkonsumsi minuman beralkohol yang hanya membuat tubuh menjadi rusak.
Apabila hal tersebut tetap dilakukan, maka percuma saja semua cara yang sudah kamu lakukan sebelumnya. Meskipun kamu akan menemukan angka berat badan lebih turun dari biasanya, namun kamu pun juga harus bersiap-siap untuk resiko yang dihasilkannya dan pastinya akan membahayakan kesehatan.
Saat berat badan turun drastis segeralah mengkonsultasikannya bersama dokter. Karena penyakit apapun bisa menghinggapi kita kapan saja. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin pun harus sering-sering dilakukan apabila menemukan sesuatu yang berbeda.