Categories

4 Jenis Diet Ekstrem yang Perlu Dihindari

Jenis Diet Ekstrem

Hingga kini, masih tetap ada yang menjalani jenis diet ekstrem untuk mendapatkan berat badannya yang ideal dalam waktu singkat. Akan tetapi, kamu pun jangan sampai salah langkah dan melakukan hal bodoh seperti diet ekstrim. Diet yang seperti ini justru tidak akan pernah efektif dalam menurunkan berat badan dan hanya akan meningkatkan risiko masalah kesehatan.

Adapun cara yang bisa dilakukan dalam menyingkirkan kelebihan lemak dalam tubuh yaitu memang dengan diet, namun diet yang bagaimanakah? Diet yang sehat dan pastinya aman untuk tubuh. Baik itu dalam jangka waktu yang panjang maupun pendek.

Jenis Diet Ekstrem ini, Harus Dihindari!

Agar tubuh bisa kurus, bukan berarti kamu dapat melakukan segala cara untuk memperoleh berat badan ideal tersebut. Sebab dalam menjalani program diet pun ada 3 cara yang harus dilakukan seperti memiliki asupan nutrisi yang cukup, berolahraga yang rutin, dan istirahat yang cukup.

Jika kamu berhasil melakukan ketiga kombinasi dengan baik maka akan mendapatkan berat badan yang ideal. Namun ternyata tidak begitu. Banyak orang yang masih melanggar ketentuan dalam diet. Apa sajakah itu? Berikut kami paparkan jenis diet ekstrem yang tidak boleh kamu lakukan dan harus dihindari.

1. Diet cacing pita

Diet cacing pita termasuk ke dalam diet yang tergolong cukup ekstrim sekali. Sebab diet yang satu ini dilakukan dengan menelan telur dari cacing pita. Nantinya, telur cacing pita akan dibiarkan untuk menetas di dalam tubuh dan tumbuh hingga ia dewasa.

Setelah itu, cacing-cacing pita yang telah tumbuh dewasa maka akan menyerap dan memakan makanan yang terdapat di dalam usus tubuh kamu. Kemudian, jika berat badannya sudah mulai turun, cacing pita bisa dikeluarkan menggunakan obat cacing.

Tapi, kamu harus berhati-hati sebab dalam proses penurunan berat badan dengan cacing pita ini akan menyebabkan kamu muntah-muntah dan diare. Oleh sebab itu, tidak heran jika berat badan seseorang pun bisa turun drastis dan cepat.

Hal yang perlu diingat adalah kamu jangan sampai terlena akan penurunan berat badan yang ditawarkan oleh diet cacing pita. Sebab diet cacing pita sangat besar resikonya terjadi infeksi cacing pita dalam tubuh.

Meskipun sebenarnya infeksi cacing pita sendiri masih bisa ditangani dengan mudah, namun jika sudah menyebar ke organ tubuh yang lain akan beda lagi metode untuk mengobatinya.

Pada kondisi seperti ini, maka taeniasis cukup berpotensi untuk menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang cukup serius. Contohnya saja saat infeksi cacing pita dibiarkan maka akan memicu timbulnya komplikasi seperti gangguan pencernaan (menginfeksi usus buntu), gangguan fungsi orang, dan bahkan bisa jadi gangguan pada bagian otot serta sistem saraf pusat seperti meningitis atau hidrosefalus.

Apabila infeksinya sudah beranjak parah, maka bisa jadi menyebabkan kematian. Apakah kamu masih berani untuk menjalani jenis diet ekstrim cacing pita ini?

2. Diet Detoks Lemon atau Diet Pembersih

Apakah kamu sudah kenal dengan jenis diet ekstrem seperti diet detoks lemon atau diet pembersih ini? Pada diet kali ini, maka kamu akan dilarang untuk mengkonsumsi makanan padat dna juga beralkohol;.

Untuk orang-orang yang hanya diperbolehkan menjalani diet ini akan mengkonsumsi tiga jenis minuman saja seperti air garam, teh herbal laksatif, dan air lemon. Diet detoks biasanya akan dilakukan selama 10 hari.

Tujuan dari diet detoks lemon yaitu untuk menurunkan berat badan, mendetoksifikasi sistem pencernaan, serta membuat tubuh supaya lebih segar dan sehat. Hal yang harus ditegaskan yaitu diet ini tersimpan berbagai pro kontra dari para ahli.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa diet detoks lemon sendiri masuk ke dalam jenis diet yang memiliki asupan kalori cukup rendah. Diet tersebut hanyalah mencakup 600 sampai 1200 kalori saja per harinya.

Kemudian selain rendah kalori, makan diet inipun minim nutrisi penting, antara lain:

  • Protein
  • Serat
  • Karbohidrat
  • Vitamin
  • Serat
  • Mineral
  • Lemak esensial

Selain itu, sejauh ini masih belum ada klaim secara ilmiahnya yang mendukung pernyataan bahwa diet detoks lemon akan membantumu untuk membersihkan racun dari dalam tubuh. Sebab tubuh sendiri telah dirancang menghilangkan racun melalui organ-organ tubuh yang dimilikinya.

Organ tersebut seperti paru-paru, hati, dan ginjal. Jadi intinya, kamu tidak perlu untuk melakukan diet ini sebagai cara dalam mendetoksifikasi tubuh.

Dalam diet detoks lemon sendiri juga tidak menyebutkan bahwa aktivitas fisik pun terbilang penting. Sehingga bagi kamu yang ingin berolahraga saat menjalani diet ini bisa dibilang cukup sulit. Sebab tubuh akan kekurangan kalori serta energi ketika menerapkan diet lemon detoks. Ditemui dalam beberapa kasus bahwa saat menjalani diet ini, bisa juga menyebabkan efek samping seperti mual, diare, sakit kepala, dan pusing.

3. Diet 500 kalori

Jenis diet ekstrim terakhir yang tidak boleh untuk kamu lakukan yaitu diet 500 kalori. Seperti namanya, diet ini hanyalah memperbolehkan seseorang untuk mengkonsumsi makanan dengan jumlah 500 kalori saja per harinya.

Padahal, dilihat dari kebutuhan pria dewasa sendiri rata-rata per harinya bahkan  2500 kalori. Lalu untuk wanita lebih rendah yaitu 2000 kalori.

Diet ini pada umumnya hanyalah ditujukan bagi kamu yang saat ini terbilang sangat gemuk sekali. Akan tetapi, dalam menjalankan diet ini sebaiknya berada dalam pengawasan medis. Kenapa begitu?

Hal ini karena akan beresiko menyebabkan tubuh mengalami kekurangan berbagai vitamin dan juga mineral yang penting. Kekurangan asupan vitamin serta mineral akan membuat tubuh mengalami berbagai masalah kesehatan yang cukup serius.

Contohnya saja seperti rambut rontok tau anemia karena kekurangan zat besi, dan masalah tulangs eeprti osteorporisi dimana tubuh kekurangan kalsium dan vitamin D. singkatnya, kekurangan gizi dan nutrisi penting sangat besar resikonya untuk mendatangkan berbagai penyakit di dalam tubuh.

Saat menjalani diet ekstrem, maka janganlah hanya terpaku pada proses turunnya berat badan saja. Akan tetapi kamu pun pastikan agar diet yang dijalani tetap sehat. Apabila perlu, maka sebelum menjalaninya segeralah beritahu dokter akan kondisi tubuh kamu saat ini.

Itulah berbagai jenis diet ekstrim yang harus segera kamu hindari. Apabila kamu saat ini sudah terlanjur menjalaninya, maka masih bisa memperkecil resikonya dengan cara berkonsultasi dulu kepada dokter.

Nanti dokter pastinya akan memberitahu apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan agar diet ini tidak semakin memperburuk kesehatan tubuh kamu.

Sebaiknya kamu berkonsultasi dan berdiskusi bersama dokter gizi yang sudah jelas lebih paham akan diet ini.