Categories

Ingin Sediakan Waktu 20 Menit Berkualitas Bagi Anak? Lakukan Hal Ini!

sediakan waktu 20 menit bagi anak

Bagi seorang ibu, maka anak adalah prioritas hidup yang sangat penting baginya. Sehingga untuk sediakan waktu 20 menit berkualitas bagi anak adalah hal yang sudah seharusnya dilakukan seorang ibu.

Namun apabila seorang ibu tidak pernah sediakan waktu 20 menit berkualitas bagi anak maka ini akan berdampak terhadap tumbuh kembanganya anak kedepannya. Apalagi jika memang sama sekali tidak pernah menghabis waktu berdua bersama anaknya.

Apabila semakin positif dari segi aspek kuantitasnya, tentu semakin banyak juga waktu yang disediakan. Sedangkan kualitasnya sendiri itu menunjuk pada nilai dan mutu dari kebersamaan yang kamu lakukan bersama anak.

Jika nilainya tinggi maka ditandai juga oleh positifnya perkembangan anak serta orang utan. Sebab, di zaman seperti saat ini bukan hal mudah untuk menyediakan waktu bersama dengan anak di tengah-tengah padanya pekerjaan kantor.

Penyebab Orang Tua Lupa Menyediakan Waktu untuk Anak

Mungkin untuk masing-masing orang punya alasan tersendiri. Namun secara umum adalah sibuknya pekerjaan yang sedang dijalani. Apabila tuntutan kebutuhan rumah tangga kamu semakin banyak maka juga waktu kerja pun ikut bertambah.

Apabila saat ini, tidak hanya ayah saya yang bekerja. Akan tetapi, ibu pun juga ikut mencari nafkah. Sehingga hal ini sangat mengancam tersedianya waktu yang cukup bagi anak-anaknya.

Alasan lainnya yaitu sulitnya menyediakan waktu untuk anak. Sebagian kecil masih ada orang tua yang lebih mementingkan hobi dan kemauannya sendiri. Sehingga anak pun menjadi kurang perhatian.

Tidak hanya itu saja, bahkan ada orangtua yang terlalu asyiknya bekerja sehingga lupa akan tanggung jawabnya sebagai seorang ibu atau ayah yang harus mengurus anak-anaknya dan memberikan contoh yang baik.

Cara Sediakan Waktu 20 Menit Berkualitas Bagi Anak

Supaya hubungan dan komunikasi bersama anak tidak renggang, maka para ibu pun harus-harus benar-benar bisa memanfaatkan waktu kebersamaan di rumah dengan statusnya yang sangat sibuk tersebut.

Meskipun kamu sebagai ibu jarang sekali berinteraksi dengan anak, namun dengan cara menghabiskan waktu berkualitas maka bisa membangun kedekatan. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan dalam memaksimalkan waktu serta menjadikan kebersamaan menjadi lebih berkualitas.

1. Rencanakan Kegiatan

Mempunyai waktu yang cukup hanya sekedar untuk bermain ataupun bercengkrama dengan anak di sela-sela kesibukan memang menjadi hal penting. Oleh karena itu, ada baiknya agar kamu menetapkan jadwal kegiatan harian yang telah dirancang di setiap awal minggu.

Kemudian jangan lupa juga untuk menetapkan jadwal lainnya agar rencana bermain bersama anak tidak akan terganggu seperti jadwal belanja bulanan dan sebagainya. Hal ini juga akan membuat kamu bisa memanfaatkan waktu dengan lebih baik.

2. Tinggalkan urusan pekerjaan di kantor

Alangkah baiknya jika ada pikiran dan urusan tentang pekerjaan lebih baik jangan dibawa pulang. Sehingga kamu pun sesampainya di rumah, sudah benar-benar siap bermain bersama anak ataupun hanya untuk bersantai bersama.

Pastinya anak juga merasa tidak nyaman jika kamu terlalu sibuk dengan dokumen-dokumen yang harus diselesaikan. Sehingga mereka juga enggan untuk mengganggu kamu.

Namun apabila kamu sedang bermain atau bercengkrama dengan anak, lalu ada tugas mendadak yang harus diselesaikan, Maka sebaiknya kamu meminta maaf dan izin dulu ke anak untuk memiliki waktu sejenak agar bisa fokus ke pekerjaan. Setelah itu, barulah kembali bermain dengannya.

3. Hindari gadget saat bersama anak

Saat kamu sedang asyiknya berkumpul dengan anak dan suami, maka sebaiknya hindarilah untuk memegang gawai. Cara ini akan membuat kamu menjadi tidak tergoda karena media sosial ataupun pesan-pesan yang masuk.

Oleh karena itu, kamu pun bisa fokus memperhatikan kegiatan yang dilakukan anak atau menikmati waktu bersama. Namun jika memang perlu, maka seperti sebelumnya harus meminta izin dulu pada anak.

4. Menjadikan waktu dengan anak sebagai rutinitas

Sebagai ibu, tentunya kamu harus menjadikan waktu berkumpul bersama anak sebagai kegiatan rutin yang harus dilakukan. Dengan demikian, maka baik ibu maupun anak kamu mulai terbiasa untuk mempersiapkan diri dulu sebelum melakukan kegiatan bersama pada waktu yang sudah ditentukan.

Dampak Akibat Kurangnya Perhatian Orangtua Bagi Anak

Apabila kamu tidak mampu untuk sediakan waktu 20 menit berkualitas bagi anak, amka bisa jadi akan berdampak pada perkembangan nya sendiri, seperti berikut ini.

1. Kurang rasa percaya diri

Apabila anak kurang perhatian maka kepercayaan diri yang dimilikinya juga jauh lebih rendah daripada anak yang sudah sering diberikan perhatian oleh orang tuanya.

Hal terjadi karena baik itu ucapan atau tindakan tidak sama sekali menunjukkan perhatian pada anak. Bahkan tak pernah sekalipun memberikan apresiasi ataupun pengakuan lainnya dari orang tua yang sekiranya bisa membuat anak menjadi lebih dihargai dan dicintai.

2. Meningkatkan terjadinya gangguan mental

Selain itu, ternyata hal ini juga akan beresiko sekali terjadinya gangguan kesehatan mental anak. Tingkat kortisol atau hormon stress yang dimiliki oleh anak dengan kurangnya perhatian dari orang tua jauh lebih tinggi.

Apalagi jika hormone bahagia yaitu oksitosinnya juga ikut berkurang, maka selanjutnya akan berisiko untuk terjadinya gangguan kesehatan mental seperti gangguan kecemasan, kepribadian narsistik, borderline personality disorder, dan depresi.

3. Kurang optimalnya perkembangan otak dan kognitif anak

Kemudian kurangnya perhatian orang tua, terutama yang berbentuk sentuhan penuh kasih sayang maka akan memberikan pengaruh buruk bagi perkembangan otak anak. Bahkan dari sebuah studi juga menjelaskan bahwa sel otak dan hubungan saraf otak anak berkmebang lebih cepat saat anak tumbuh dengan adanya perhatian yang cukup dari orang tua.

Sehingga dari sini saja, kamu pasti bisa menyimpulkan bahwa hanya sediakan waktu 20 menit berkualitas bagi anak saja itu sudah lebih dari cukup. Mungkin hanya sebentar, namun ini akan perlahan meningkatkan perkembangannya.

4. Terganggunya kesehatan fisik

Anak yang kurang perhatian maka memiliki risiko yang lebih tinggi karena rentan terhadap penyakit kolesterol, sindrom metabolic, penyakit kardiovaskular, dan lainnya. Hal tersebut diperkuat bisa terjadi sebab adanya perubahan respon dari sistem saraf.

5. Beresiko terjebak dengan Hubungan Abusif

Adapun perkembangan anak yang kemampuan sosial emosionalnya masih kurang perhatian maka juga akan tertinggal jauh dibandingkan teman-temannya yang lain.

Biasanya anak dengan kondisi seperti ini akan mengalami kesulitan ketika ingin membaca isyarat non verbal, mengekspresikan perasaan dengan positif, mendengarkan lawan bicaranya, membedakan sentuhan baik atau buruk, bahkan mengenali Batasan pribadinya.

Tidak hanya membuat anak untuk kesulitan saat berinteraksi dan menjalin hubungan bersama temannya, namun juga bisa membuat anak terjebak di dalam hubungan yang abusif sebab dari kecil si anak tidak pernah diberikan contoh yang baik oleh orangtuanya.

Itulah beberapa hal yang harus kamu ingat dan bisa diterapkan agar kamu bisa sediakan waktu 20 menit berkualitas bagi anak setiap harinya. Dengan begitu, secara tidak langsung kamu pun bisa mengatur perkembangan anak lebih baik lagi sekaligus tidak lupa untuk tetap mengerjakan pekerjaan rumah yang lainnya.