Categories

Bacaan Doa Buka Puasa Yang Benar : Dibaca Setelah Berbuka Puasa

Bacaan Doa Buka Puasa Yang Benar

Seluruh umat muslim di dunia akan memasuki bulan yang suci yaitu bulan Ramadhan serta menjalani ibadah puasa wajib. Pastinya buka puasa adalah waktu yang sama-sama kita nantikan saat sedang berpuasa nanti. Namun seperti apakah bacaan doa buka puasa yang benar tersebut lalu apa hukum membacanya?

Benar sekali, ada doa yang mesti kita baca saat memasuki waktu berbuka puasa. Namun tidak sedikit juga umat muslim yang lupa akan cara membaca doa buka puasa ini. Sama halnya dengan niat puasa Ramadhan yang harusnya kamu ucapkan sebelum terbitnya fajar atau sebelum mulai untuk berpuasa.

Memang, ada sejumlah etika yang harus kamu terapkan selama menjalani ibadah puasa Ramadhan ini, termasuk salah satunya membaca doa waktu berbuka puasa. Nah untuk lafal doa berbuka puasa sendiri punya beberapa versi yang sudah kami rangkum pada penjelasan dibawah ini dengan lengkap.

Hukum Membaca Doa Buka Puasa

Adapun hukum dari membaca doa buka puasa ini yaitu sunnah. Ini artinya saat kamu lupa membacanya, maka puasa tetap diterima oleh Allah SWT. Akan tetapi kembali lagi, sebaiknya doa buka puasa justru kamu ucapkan terutama yang tengah menjalani ibadah puasa.

Sebab hal itu adalah kebiasaan dari Rasulullah saat berbuka puasa. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits dimana Rasulullah SAW bersabda:

“Ada tiga golongan orang yang doa mereka tidak terhalang, yaitu seorang imam (pemimpin) yang adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka puasa, dan doa orang yang tengah dizalimi. Doa mereka dibawa ke atas langit dan dibukakan pintu langit untuknya, lalu Allah Azza Wa Jalla berfirman: ‘Demi izzah-Ku, Aku akan menolongmu meski setelah beberapa waktu yang akan datang.”

Jadi, umat islam sangatlah dianjurkan agar menyegerakan buka puasa ini sebelum sholat magrib. Makanan yang dianjurkan tersebut adalah yang manis atau bisa juga dengan sebiji kurma dan seteguk air.

Doa Berbuka Puasa yang Benar dan Artinya

1. Riwayat Mu’adz bin Zuhrah

Pertama, doa berbuka puasa yang sudah lazim diamalkan di Indonesia ini asalnya dari sahabat nabi yaitu Mu’adz bin Zuhrah. Bacaan tersebut diriwayatkan oleh Abu Dawud, Bukhari, dan Muslim.

Allahumma laka shumtu wa alaa rizqika aftartu.

Artinya:

“Duhai Allah, untuk-Mu lah aku berpuasa, atas rezekimu aku berbuka.”

2. Riwayat Abdullah bin ‘Umar

Doa berbuka puasa yang kedua ini asalnya dari sahabat Nabi Muhammad yaitu Abdullah bin Umar. Ini doanya:

Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insya Allah.(HR. Abu Dawud)

Artinya:

“telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, Insya Allah.”

3. Riwayat Anas bin Malik

Bacaan doa buka puasa selanjutnya berasal dari Anas bin Malik. Doanya diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dan Al Baihaqi yang isinya sebagai berikut:

Allaahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu, taqabbal minnaa innaka antassamii’ul aliim.

Artinya:

“Duhai Allah, untuk-Mu padaku dan atas rizkiMu aku berbuka, maka terimalah dariku, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.”

4. Gabungan Doa Buka Puasa

Ulama dari Mazhab Syafi’I Sulaiman Al Bujairimi sendiri menggabungkan doa buka puasa di atas jadi satu bacaan. Alasan utamanya adalah karena setiap doa mempunyai keutamaan tersendiri.

Allahumma laka sumtu wabika aamantu wa bika wa’alaika tawakkaltu dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insya Allah. Yaa waasi’al fadhli ighfirli alhamdulillahilladzi hadani assumtu warozaqii afthortu.

Artinya:

“Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezekiMu aku membatalkannya. Sebab dan kepadaMu aku berserah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan Insya Allah pahala sudah tetap. Wahai Dzat yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk kepadaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya.”

Tata Cara Berbuka Puasa yang Benar

Ada beberapa tata cara yang sudah dicontohkan rasulullah saat kita akan berbuka puasa, diantaranya adalah:

  1. Menyiapkan air putih dan kurma (minimal 3 biji).  Namun disunahkan untuk sediakan kurma dengan jumlah ganjil.
  2. Tunggulah suara azan magrib berkumandang dan pastikan kalau sudah sesuai dengan waktunya.
  3. Apabila kamu sudah mendengar adzan, maka ucapkanlah bismillah lalu makan kurma dan minum air.
  4. Jika tidak memiliki kurma, air putih saja cukup sebelum menyantap menu takjil lainnya.
  5. Ucapkanlah doa berbuka usai membatalkan puasa kamu.
  6. Kemudian juga dianjurkan agar shalat magrib dulu sebelum menyantap makanan berat.

Adapun hal yang sering menjadi suatu kesalahpahaman yaitu pelaksanaan membaca doa buka puasa tersebut. Pada umumnya kita membaca doa buka puasa sebelum mulai menyantap makanan atau minuman,

Namun, ternyata tidak demikian cara bacaan doa buka puasa yang benar adalah saat setelah berbuka puasa. Hal ini dijelaskan yaitu:

“Maksud dari (membaca doa buka puasa) “setelah berbuka” adalah selesainya berbuka puasa, bukan (dibaca) sebelumnya dan bukan saat berbuka.” (Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha, Hasyiyah I’anah at-Thalibin, juz 2, hal 279).

Baca juga: Niat Puasa Ramadhan dan Doa Buka Puasa, Lengkap dengan Latin dan Artinya

Keutamaan Membaca Doa Buka Puasa Ramadhan

Ada beberapa keutamaan saat membaca doa buka puasa di bulan Ramadhan ini, antara lain:

1. Sangat Berbahagia

Momen yang sangat membahagiakan adalah saat kita berbuka puasa dan berhasil menahan diri dari lapar, dahaga, hawa nafsu, dan hal lainnya yang bisa membatalkan puasa.

Kebahagiaan yang seperti itu tidaklah bisa kamu temukan pada hari-hari biasanya. Oleh sebab itu, manfaatkanlah waktu-waktu seperti ini sebaik mungkin.

2. Doanya Orang yang Sedang Berpuasa Tidak Ditolak

Hal tersebut dilansir dari sebuah buku Puasa Bukan Hanya Saat Ramadhan, dimana Rasulullah Saw bersabda kalau doa yang dilafalkan orang yang berpuasa tidak akan ditolak oleh Allah SWT:

“Bagi orang yang berpuasa ketika sedang berbuka ada doa yang tak akan ditolak.”

3. Mengantarkan Ridho Allah SWT

Adapun Allah SWT memberikan ridho kepada orang-orang yang sudah berpuasa untuk mendapatkan ridho dari-Nya. Apalagi jika mereka berbuka puasa tepat waktu dan tidak pula melembutkannya. Sebab buka puasa sendiri adalah syarat sah dari ibadah puasa.

4. Merasakan Indahnya Berbagi

Seperti yang kita tahu bahwa bulan Ramadhan sendiri adalah bulan untuk kita berbuat kebaikan. Sehingga kamu tidak perlu heran jika banyak sekali umat muslim yang memanfaatkan momen buka puasa untuk berbagi rezeki kepada fakir miskin atau musafir.

Hal tersebut ternyata merupakan salah satu keutamaan berbuka puasa. Sehingga saat berbuka puasa, jangan sampai hanya kamu sendiri saja yang merasakan indahnya berbuka puasa dengan makanan dan minuman yang lezat.

Akan tetapi, alangkah baiknya jika kamu berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan supaya mereka bisa juga merasakan kenikmatan seperti itu.

Itulah bacaan doa buka puasa yang benar beserta hukum dan tata cara melaksanakan buka puasa tersebut. Agar kita sama-sama mendapatkan pahala yang berlimpah di bulan Ramadhan ini, maka laksanakanlah hal-hal yang telah dianjurkan tersebut.