Tak perlu dipungkiri kalau banyak sekali umat muslim yang memanfaatkan bulan Ramadhan untuk perbaikan diri. Bahkan beberapa orang diantaranya juga sudah membuat rencana perubahan positif apa sajakah yang akan ia lakukan selama bulan Ramadhan ini berlangsung. Pastinya hal ini berkaitan dengan berbagai kegiatan berbau positif.
Memang, ada alasan tersendiri kenapa banyak umat muslim yang ingin memperbaiki dirinya di bulan Ramadhan. Tapi yang jelas apabila kamu melakukan apapun perbuatan yang baik di bulan penuh berkah ini maka pahalanya yang akan kamu dapatkan pun jauh lebih besar. Kemudian ini juga jadi momentum paling tepat untuk terus membuat diri jadi lebih baik.
Cara Menggunakan Bulan Ramadhan untuk Perbaikan Diri
Lalu apa saja hal yang dapat kita lakukan untuk memperbaiki diri di bulan penuh berkah ini? Berikut ini kami rekomendasikan cara yang dapat kamu lakukan, diantaranya adalah:
1. Menyadari akan Pengelolaan Emosi Selama Ini
Di bulan puasa, maka kamu tidak hanya akan menahan diri dari makan dan minum saja, melainkan juga amarah (emosi). Seperti yang kita tahu kalau ramadhan adalah waktu yang paling tepat bagi kita semua untuk merefleksikan diri mengenai pengelolaan emosi selama ini.
Kamu bisa memulainya dengan bertanya pada diri sendiri, apakah kamu termasuk tipikal orang yang terlalu mudah marah atau sedih.
Jika memang benar demikian, maka kamu harus tahu kalau apapun perasaannya yang keluar ini adalah hal yang wajar. Akan tetapi, yang tidak wajar yaitu saat perasaan tersebut sudah berlebihan hingga mempengaruhi keputusan kita.
Oleh sebab itu, langkah pertama yang bisa kamu lakukan dalam mengelola emosi ini yaitu menyadarkan diri kalau dalam keadaan emosional maka artinya kita tidak akan bisa untuk berpikir secara jernih.
Dengan begitu, kamu puj bisa sadar bahwa kamu tidak boleh membuat keputusan apapun akan hal yang sedang terjadi saat sedang dalam kondisi yang demikian. Bahkan akan lebih baik bagi kamu untuk menjauhkan diri dari masalah tersebut. Lalu pikirkan kembali semuanya jika sudah dalam kepala dingin.
Baca juga: Persiapan Menyambut Ramadhan, Kamu Wajib Lakukan 8 Hal Ini!
2. Pengamalan Nilai-Nilai Agama dalam Kehidupan Sehari-hari
Bulan Ramadhan juga akan menjadi waktu yang cocok untuk menilai bagaimanakah pendalam agama kamu selama ini, terutama dalam kehidupan sehari-hari.
Disini, kamu harus cari apa saja yang ingin diperbaiki dari cara kamu beragama. Misalkan saja seperti rajin beribadah ketika sedang menginginkan sesuatu saja atau sebaliknya, kamu memang beribadah karena Allah SWT.
Lalu pahami juga apakah selama ini kamu benar-benar sudah mengamalkan nilai agama yang telah didapatkan dalam kehidupan sehari-hari lalu memperdalamnya, atau bagaimanakah?
Nah, kamu harus sadar kalau nilai agama sendiri tidaklah hanya terbatas pada ritual saja. Melainkan juga banyak sekali nilai baik yang diajarkan agama.
Misalkan jika memang selama ini kamu lebih suka bergosip dengan teman atau membicarakan keburukan orang lain dibelakangnya. Maka sebaiknya segeralah hindari tindakan seperti ini. Sebab ini tidaklah diinginkan oleh Allah SWT.
Kamu bisa mengubahnya dengan cara selalu berpikir positif mengenai orang lain. Lalu jangan lupa untuk hargai mereka selalu.
3. Sudah bijaksanakah dalam Menggunakan Media Sosial?
Pada era digital seperti saat ini, maka media sosial hampir jadi alat komunikasi utama serta media hiburan. Akan tetapi, tidak semua orang ternyata bisa memanfaatkan media sosial ini dengan baik dan bijaksana.
Sebab seringkali ditemukan pengguna media sosial ini tidak mengkonfirmasi dulu berita yang didapatkannya. Lalu mereka dengan seenaknya menyebarkan gosip tersebut kepada para tetangga atau temannya.
Tentu saja, penyebaran hoaks seperti ini sangatlah tidak diperbolehkan karena akan berujung pada fitnah. Selain itu ini juga beresiko akan menyebarkan kebencian bagi orang yang kamu fitnah.
Untuk itu, janganlah sesekali menelan semua informasi dengan mentah. Kamu juga harus lakukan dulu validasi informasi lalu bagaimakah verifikasinya. Kamu bisa cari fakta pendukung terlebih dahulu.
Apabila kamu sudah tahu kalau ternyata berita tersebut palsu, maka janganlah segan untuk beritahu orang lainnya agar mereka juga tidak terjebak.
Dalam menggunakan media sosial, etika pun harus dijaga, meskipun ini hanyalah sebuah media online. Terakhir, kamu harus pastikan media sosial ini digunakan untuk kebaikan dan hal-hal positif saja.
4. Menahan Hawa Nafsu
Menahan hawa nafsu adalah hal paling penting yang harus dilakukan selama bulan puasa. Namun disamping itu, dengan menjaga hawa nafsu kamu pun secara tidak langsung sudah melakukan proses perbaikan diri.
Sebab siapa sangka kalau ternyata dengan menahan hawa nafsu justru akan membuat kamu jadi seseorang yang lebih baik lagi.
Selama kamu menahan diri dari hawa nafsu ini, maka banyak sekali hal buruk yang bisa kamu hindari. Misalnya seperti menahan diri dari adanya perilaku emosional seperti marah yang mungkin saja bisa melukai hati orang lain tanpa disadari.
Pastinya dengan menahan hawa nafsu, mau tidak mau kamu pasti dituntut agar bersikap sabar dan tidak boleh marah sebab hanya akan mengurangi pahala kamu di bulan suci ini. Selain itu, ini juga jadi cara ampuh untuk menjaga lidah agar tidak melontarkan kata-kata yang tidak sepantasnya.
5. Bersedekah dan Berbagai
Kebiasaan lainnya yang bisa memperbaiki diri kamu adalah bersedekah dan juga berbagai. Di bulan puasa ini, kamu punya banyak sekali kesempatan untuk perbanyak sedekah serta berbagi pada orang lain yang membutuhkannya.
Salah satu contoh kegiatan yang bisa kamu terapkan yaitu memberi makan orang yang sedang berpuasa sebab mahalnya pun akan berbalik kepadamu tanpa mengurangi pahala orang yang sudah kamu bantu tersebut.
Kamu bisa bagikan takjil ketika ingin berbuka sekaligus untuk menghangatkan hubungan sosial antar sesama. Nah, melalui kebiasaan ini, maka kamu bisa tumbuh jadi pribadi yang punya rasa simpati dan empati tinggi.
6. Menjaga Tali Silaturahmi
Kebiasaan yang bisa membuat kamu untuk terus memperbaiki diri adalah dengan bersilaturahmi. Pastinya sebagai makhluk sosial, maka kita tidak akan bisa hidup tanpa adanya bantuan orang lain.
Oleh sebab itulah, menjalin tali silaturahmi adalah hal paling penting, baik itu bersama keluarga, kerabat, maupun sahabat. Lalu selama bulan Ramadhan ini, kamu juga dianjurkan sekali untuk tidak bermusuhan serta memaafkan orang-orang yang pernah menyakiti kamu sebelumnya.
Dengan saling bermaaf-maafan maka itu lebih baik sehingga hubungan yang awalnya renggang bisa erat kembali. Lewat kebiasaan seperti ini, pastinya kamu akan jadi pribadi yang pemaaf dan juga tidak anti sosial.
Benar sekali bukan kalau bulan Ramadhan untuk perbaikan diri pastinya akan jadi prioritas utama bagi semua umat muslim. Untuk itu, seriuslah dalam menjalankan ibadah di bulan suci tahun ini. Apapun yang kamu lakukan harusnya selalu mengharapkan ridho dari Allah SWT semata, bukan karena pujian dari siapapun.
Leave a Reply