Categories

9 Cara Merawat Rambut Supaya Sehat, Tebal, dan Tidak Mudah Patah

Wanita pastinya selalu menginginkan rambut yang sehat dan berkilau. Namun, itu tidak cukup diperoleh hanya dengan keramas saja. Namun, ada harus ada berbagai cara merawat rambut lainnya yang mesti dilakukan. Bahkan, kamu pun bisa melakukannya sendiri di rumah dengan biaya yang sangat terjangkau.

Cara Merawat Rambut

Nah, berikut ini ada beberapa cara merawat rambut yang bisa kamu terapkan untuk memperoleh rambut yang sehat dan tidak mudah patah. Cara ini juga bisa dilakukan dari rumah tanpa harus ke salon.

1. Lakukan Perawatan Kulit Kepala

Adapun langkah pertama yang mesti dilakukan untuk mendapatkan rambut sehat yaitu merawat kulit kepala dengan rutin. Perawatannya sendiri bisa dengan memijat kulit kepala ketika keramas dengan perlahan untuk meningkatkan sirkulasi darah serta merangsang folikel rambut agar diperoleh rambut yang berkilau dan tebal.

Berdasarkan pendapat ahli perawatan rambut, kesehatan dan pasokan darah dari jaringan kulit di sekitarnya sangatlah memengaruhi folikel rambut. Sehingga bisa disimpulkan kalau kulit kepala yang sehat merupakan kunci rambut sehatmu.

Di samping itu, beberapa para ahli pun telah menyarankan agar kamu memilih produk perawatan rambut yang dapat menjaga produksi minyak alami di kulit kepala. Dengan demikian, kamu pun harus hindari produk yang ada kandungan alkohol, sulfat, ataupun pewangi.

Jikalau perlu, bisa juga melindungi kulit kepala dan rambut dari sinar UV yang pada dasarnya sangat berbahaya untuk kulit. Jangan lupa untuk selalu gunakan topi ketika beraktivitas di luar ruangan.

2. Minimalkan Penggunaan Aksesoris Rambut

Untuk menjaga kesehatan rambut, kamu pun jangan sampai melewatkan untuk merawat rambut dengan cara ini, minimal bisa menghindari pemakaian aksesoris rambut.

Hindari juga untuk terlalu sering mengepang atau mengikat rambut beserta jangan rambut terlalu lama.

Terakhir, kurangilah memakai produk rambut yang berbahan kimia serta alat penata rambut yang mesti memanfaatkan panas listrik. Misalnya seperti pelurus, pengering, atau pengeriting rambut.

3. Mengonsumsi Makanan Bernutrisi

Kamu tak hanya diwajibkan untuk merawat rambut dari dalam, melainkan luarnya juga. Nah, supaya keindahan rambutmu terjaga, maka konsumsilah makanan yang sangat kaya dengan protein, seperti susu, ikan, telur, kacang, daging tanpa lemak, dan unggas.

Tak lupa untuk memenuhi nutrisi rambutmu menggunakan zink dan omega-3 lewat sayuran hijau, makanan laut, yoghurt, keju, dan buah-buahan.

4. Memilih Sampo yang Tepat

Lebih disarankan untuk kamu yang punya masalah rambut menggunakan shampo berdasarkan jenis rambut dan sesuai masalahnya juga. Misalkan, sampo anti ketombe, anti rontok, atau mencegah rambut bercabang.

Jangan sesekali menggunakan sampo dengan kandungan bahan kimia keras, seperti sodium lauryl sulfate or ammonium lauryl sulfate. Saat keramas, sangat dianjurkan menggunakan air hangat atau air biasa. Ini karena air panas bisa menghilangkan minyak alami, sehingga rambut jadi lebih kusam.

Jika punya budget lebih, tak ada salahnya untuk menggunakan kondisioner dalam menjaga rambut supaya tetap lembut, mudah diatur, dan berkilau.

5. Menghindari Stres

Entah itu stres fisik maupun mental bisa membuat rambut jadi kehilangan kekuatannya. Stress pun bisa menyebabkan rambut jadi rontok. Dengan demikian, usahakanlah supaya stress tidak menghantuimu.

Kamu bisa mencari solusi emosional yang sehat dalam mengatasi stress. Misalnya, meditasi, bersepeda, yoga, atau latihan lainnya.

6. Merapikan Rambut dengan Rutin

Adapun cara terbaik menghindari ujung rambut agar tidak bercabang yakni melakukan perawatan sendiri, sebab jika harus ke salon setiap hari tentu kamu siap-siap memerlukan budget lebih.

Dalam hal ini, kamu bisa menggunakan gunting besar lalu guntinglah rambut kira-kira ½ cm dari bagian yang ujungnya sudah bercabang. Kamu bisa lakukan perawatan rambut satu ini setiap 6–8 minggu sekali.

Kamu juga harus tahu bagaimana caranya menata rambut dengan alami agar meminimalisir kerusakan rambut. Namun, jangan terlalu sering. Cukup tata rambut beberapa kali saja.

Apabia memungkinkan, kam harus menghindari proses perming atau keriting permanen, pelurusan, bleaching, crimping, atau pewarnaan berulang.

Mungkin boleh saja jika ingin meluruskan rambut, tetapi ketika ada acara penting saja dan tidak boleh terlalu sering dan tidak boleh pula secara permanen.

Jangan juga menggunakan karet gelang saat menguncir atau menata rambut. Saat menggunakan karet galang, hanya membuat rambutmu jadi patah karena terlepas dari folikelnya.

Nah, sebagai alternatifnya, kamu bisa mencoba menguncir rambut dengan cepol sederhana saja supaya tampak lebih rapi dan meminimalisir penggunaan produk rambut. Lalu juga bisa membuat rambut tergerai menggunakan bando.

7. Menggunakan Kondisioner Sesuai Jenis Rambut

Adapun aturan yang benar saat menggunakan kondisioner yaitu menyesuaikannya dengan kondisi rambut, panjang rambut, dan kerusakan yang dialami.

Kondisioner sendiri bisa digunakan setiap kali selesai keramas. Untuk melakukan proses conditioning rambut,kamu bisa gunakan langkah berikut ini.

  • Rambut tipis: apabila memiliki rambut yang sangat lemas, kamu bisa merawatnya dengan minyak tumbuhan sebelum menggunakan sampo. Seperti menggunakan tea tree oil atau lavender oil lalu bubuhkan pada bagian kutikula rambut sebelum dicuci menggunakan sampo. Selanjutnya, bilas rambut lalu bubuhkan kondisioner, mulai dari bagian tengan rambut hingga ujung rambut.
  • Rambut tebal: menggunakan pelembap yang mengandung bahan air alami. Cukup gunakan kondisioner sedikit saja lalu bubuhkan ke seluruh rambut. Terakhir, diamkan 2–3 menit dan bilas.

8. Jika Ingin Mewarnai Rambut, Lakukan Hati-Hati

Banyak sekali orang dengan rambut hitam ingin membuat rambutnya jadi berwarna-warni. Apalagi, sedang tren rambut dengan warna pelangi.

Namun, sayangnya mewarnai rambut memerlukan banyak pengorbanan, termasuk menghadapi berbagai masalah rambut. Itu sebabnya orang yang lebih memilih rambut alami tanpa diwarnai jarang mempunyai masalah dengan rambutnya, seperti rambut kering, rusak, ataupun zat kimia.

Akan tetapi, jika memang ingin mewarnai rambut, janganlah terlalu sering mewarnainya. Kamu bisa mengambil jeda dan berilah rambut kesempatan untuk bernapas sedikit. Dijamin, cara ini akan jauh lebih baik.

Baca juga: 12 Manfaat Memeluk Anak, Bisa Menjaga Kesehatan Jantung

9. Merawat Rambut Usai Keramas

Sebaiknya jangan menyisir apalagi menggosok rambut yang masih basah menggunakan handuk. Namun, tunggulah sampai rambut kering. Setelah itu, barulah dilakukan penataan rambut saat rambut sudah 90 persen kering dan sebaiknya keringkan rambut tanpa pengering.

Untuk menghindari kerusakan rambut yang lebih parah, sebaiknya jangan menggunakan hair dryer. Sebab ini bisa meningkatkan risiko rambut lebih mudah kering.

Selama melakukan perawatan rambut, jangan lupa untuk selalu berkonsultasi bersama dokter mengenai cara merawat rambut yang benar. Apabila cara di atas justru membuat rambutmu semakin kusam dan tidak sehat, segeralah untuk menghentikan perawatan dan konsultasikan bersama dokter.