Categories

12 Manfaat Memeluk Anak, Bisa Menjaga Kesehatan Jantung

manfaat memeluk anak

Tentu saja ada berbagai cara yang bisa digunakan untuk mengungkapkan rasa sayang, salah satunya dengan memeluknya. Namun, tahukah kamu ternyata ada manfaat memeluk anak untuk kesehatan tubuhnya.

Manfaat Memeluk Anak untuk Kesehatan

Ada berbagai kondisi yang membuat anak ingin dipeluk, seperti saat sedih, takut, kecewa, atau bahkan marah. Dengan pelukan dari ibunya maka semua perasaan yang campur aduk itu bisa hilang dengan sendirinya.

Meskipun sepertinya terdengar sangat sepele, tetapi memeluk anak memang benar-benar bermanfaat. Untuk itu, kami akan mengulas berbagai manfaat memeluk anak untuk kesehatan.

1. Menjalin ikatan batin ibu dan anak

Ikatan emosional antara sang anak dengan ibu dapat terbentuk dengan sendirinya lewat cara berpelukan. Bahkan, dokter seringkali menganjurkan ibu agar segera memeluk ataupun melakukan kontak fisik dengan bayi yang baru saja lahir.

Dengan demikian, maka bayi baru lahir jadi lebih cepat menyusu, tidak sulit tidur, dan paling terpenting adalah lebih jarang menangis ataupun rewel.

2. Menjadikan anak lebih cerdas

Berpelukan sendiri ternyata tak hanya bisa berdampak pada psikologis seorang anak, melainkan juga mempengaruhi perkembangan otak anak, termasuk kecerdasannya.

Salah satu penelitian dari Washington University School of Medicine mengemukakan kalau anak yang sering mendapatkan pelukan semenjak usianya masih balita, maka kemampuan belajar serta mengingatnya akan jauh lebih baik.

3. Mengurangi produksi hormon kortisol

Apakah yang terjadi ketika sedang merasa stres dan tertekan? Tubuh melepaskan hormon stres, yaitu hormon kortisol. Seperti yang kita tahun, anak tentu saja belum bisa mengatur serta mengontrol emosi dengan baik. Ini menyebabkan suasana hati menjadi tidak menentu dan mengakibatkan hormon stress meningkat produksinya.

Jika hormon kortisol tinggi jumlahnya dalam tubuh, bisa sebabkan anak jadi susah tidur, berkonsentrasi, tidak berenergi, lemas, berat badan naik, dan tidak bersemangat. Namun, dengan berpelukan maka anak bisa terbebas dari dampak hormon kortisol tersebut.

4. Meningkatkan daya tahan tubuh

Daya tubuh anak sangatlah lemak. Ia pun juga rentang sekali terserang dengan penyakit. Namun, selain dengan mengonsumsi makanan yang bernutrisi, kamu juga bisa akali dengan memberikan pelukan pada anak.

Percaya atau tidak, tetapi kenyataannya memeluk anak bisa meningkatkan daya tubuh anak. Ini karena saat berpelukan, kelenjar timus akan dirangsang. Ini merupakan kelenjar bertugas dalam mengatur produksi sel darah putih dalam melawan berbagai penyakit.

5. Mengurangi rasa sakit

Apakah kamu tahu kalau ternyata pelukan juga bisa mengurangi rasa sakit yang dialami oleh si kecil? Jadi ada oksitosin yang dilepaskan ketika berpelukan sehingga rasa sakit pun terblokir dan perlahan menghilang.

Di samping itu, lebih sering memeluk anak pun dapat memperlancar pernapasannya. Dengan demikian, sirkulasi dan suplai oksigen ke jaringan dalam tubuh dapat berjalan dengan baik.

6. Menaikkan berat badan

Orang tua sangatlah dianjurkan agar memberikan perawatan yang disebut sebagai kangaroo mother care atau KMC, khususnya ini pada bayi dengan berat badan lahir yang cukup rendah.

Nah, metode yang dilakukan ialah dengan cara sering menggendong bayi dan memeluknya. Kedua cara ini telah terbukti bisa membantu menaikkan berat badannya.

7. Mengurangi perasaan cemas dans tres

Ketika berpelukan, maka tubuh akan segera melepaskan hormon oksitosin. Hormon ini dapat membuat anak merasa lebih tenang, nyaman, dan bahagia sepanjang hari.

Untuk itulah, dengan pelukan, maka mood seseorang jadi bisa berubah dan mengurangi perasaan stres dan cemas pada anak.

Perlu diketahui, tidak hanya seorang anak saja yang akan mendapatkan manfaat dari pelukan yang satu ini. Namun, ibunya atau orang yang memeluknya juga akan merasakan sendiri manfaatnya.

8. Memperbaiki pola tidur

Karena hormon oksitosin  yang dikeluarkan saat berpelukan, maka anak pun cenderung memperoleh rasa nyaman ketika tidur. Dengan begitu, tentu kualitas tidurnya akan menjadi lebih baik.

Untuk itu, kamu perlu memberikannya pelukan sebelum ia berangkat tidur. Ini akan membaut tidurnya lebih nyenyak dan tidak tebrangun tengh malam.

9. Menjaga kesehatan jantung

Hormon kortisol cenderung berkurang saat berpelukan dengan ibunya. Sementara itu, hormon oksitosin yang justru meningkat. Dengan demikian, tekanan darah anak pun bisa menurun dan stabil.

Di samping itu, kulit manusia juga diketahui punya reseptor yang aktif usai menerima pelukan. Reseptor tersebut kemudian akan mengirimkan sinyal ke otak agar membantu menurunkan tekanan darah.

Itu sebabnya anak yang seringkali memperoleh pelukan dari orang tersayangnya mempunyai tekanan darah yang lebih stabil. Tentu saja ini pertanda yang sangat baik untuk kesehatan jantungnya.

10. Membantu dalam mengatur irama jantung

Seperti yang kita tahu, bahwa ketika memeluk, sudah pasti jantung anak dan kamu akan berdekatan. Diketahui irama jantung anak ternyata bisa dipengaruhi oleh irama jantung yang kamu miliki.

Maka dari itu, pelukan bisa membantu untuk menetralkan detak jantung anak apabila ia sedang tegang dan merasa ketakutan. Ini terutama bisa dilakukan untuk bayi yang baru lahir, agar kesehatan jantungnya bisa meningkat.

11. Melancarkan metabolisme tubuh

Setelah dikutip dari situsnya Children’s Hospital of Los Angeles, diketahui pelukan ternyata bisa membantu memperlancar metabolisme tubuh. Metabolisme ini mencakup pernapasan, peredaran darah, dan pergerakan otot.

Dengan metabolisme yang lancar, maka anak bisa terhindar dari berbagai penyakit. Ini juga akan meningkatkan kesehatan si kecil.

12. Merasa dicintai dan didukung

Dengan dipeluk orang tua, maka si buah hati kamu merasa lebih didukung, dilindungi, dicintai, dan diperhatikan oleh orang tersayangnya. Pelukan pun jadi salah satu bahasa cinta agar seseorang bisa menunjukkan penghargaan itu pada si buah hatinya.

Memang benar, tak ada ukuran seberapa banyak kamu harus memeluknya setiap hari. Namun, saat anak sudah merasakan perasaan demikian, mama buatlah ia nyaman, lebih sehat, dan tidak mudah stress dengan pelukan tersebut.

Oleh sebab itu, jangan ragu lagi ya untuk lebih sering memeluk si buah hati. Jika memang ia seringkali menangis dan rewel, lalu tidak membaik meski sudah memeluknya. Mungkin ini berarti ada ketidaknyamanan lain yang dialami anak.

Untuk itu, jangan pernah ragu untuk langsung berkonsultasi dengan dokter saat mendapati hal ini. Dokter akan memberitahu kamu bagaimana caranya menangani permasalahan tersebut dengan tepat.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diingat dan hal-hal ini perlu diperhatikan saat kamu ingin memeluk anak.

  • Hindari untuk memaksa anak saat ia tidak ingin dipeluk sama sekali.
  • Jangan memaksa anak agar dipeluk oleh keluarga yang memang belum akrab dengannya, meskipun keluarga tersebut punya pertalian darah yang kuat.
  • Hindari memeluk anak terlalu erat, terutama jika anak kamu masih bayi. Jika terlalu erat, ini bisa mengakibatkan nafasnya jadi sesak.