Diantara kamu pastinya ada yang merasa cemas saat ingus yang keluar ternyata berwarna kuning. Terlepas dari apapun penyebabnya, kamu harus segera periksakan diri ke dokter apabila ingus berwarna kuning untuk jangka waktu yang lama, sebab bisa jadi ada indikasi penyakit yang serius, terutama pada saluran pernapasanmu.
Penyebab Ingus Berwarna Kuning
Berikut ini berbagai penyebab ingus berwarna kuning yang perlu kamu ketahui. Setidaknya dengan tahu apa saja penyakit yang mendasarinya, kamu bisa lebih waspada.
1. Ada Infeksi Selain Virus Flu
Bisa jadi ingus berwarna kuning yang kamu alami menandakan adanya infeksi lain selain virus flu pada saluran pernapasan. Infeksi ini bisa saja disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur.
Ingus berwarna kuning ini dapat keluar langsung berwarna kuning, tetapi juga bisa diawali dengan ingus cair yang berwarna bening lalu berubah jadi kuning.
Akan tetapi, di saat ingus kuning tak juga berhenti usai beberapa hari atau minggu, hal ini menandakan adanya indikasi kalau terdapat infeksi selain flu pada saluran pernapasan.
Infeksi-infeksi berikut ini bisa kamu alami dan menyebabkan ingus menjadi warna kuning.
-
Sinusitis
Sinusitis yaitu gangguan pada sinus yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Sinus sendiri adalah salah satu rongga udara yang terdapat di wajah, tepatnya di belakang telinga, dahi, dan pipi.
Apabila sinus terganggu karena virus atau bakteri, salah satu gejala yang menandakannya yakni keluar lendir dari hidung dan berwarna kuning. Gejalanya juga diikuti oleh rasa sakit di bagian kepala, dahi, hidung tersumbat, atau demam.
-
Polip Hidung
Polip hidung merupakan suatu kondisi dimana terhadap jaringan yang tumbuh dalam hidung, lalu mengganggu sistem pernapasan. Umumnya, polip hidung tak sepenuhnya berbahaya layaknya kanker.
Namun, gejala yang dirasakan membuat penderita seperti sedang pilek atau flu. Nah, salah satunya yaitu hidung tersumbat dan disertai dengan keluarnya cairan dari hidung karena ketidakseimbangan sistem pernapasan tersebut.
-
Rhinitis
Rhinitis atau radang pada selaput hidung disebabkan oleh alergi atau bakteri. Akan tetapi, pada saat terkena rhinitis alergi umumnya ingus yang keluar bukanlah berwarna kuning, tetap bening. Apabila rhinitis karena bakteri, maka ingus berwarna kuning yang menandakan kalau sistem imun kamu sedang berjuang untuk melawan bakteri.
Oleh sebab itu, ingus berwarna kuning yang keluar ini bisa menjadi salah satu tolok ukur penyebab pilek tersebut.
2. Infeksi pada Bagian Telinga
Adapun ingus berwarna kuning dapat terjadi karena adanya infeksi di bagian telinga. Ini juga mungkin terjadi karena adanya kaitan saluran pendengaran dan saluran pernapasan.
Untuk gejalanya sendiri, salah satunya yakni adanya ingus berwarna kuning. Di samping itu, gejala lain yaitu muncul rasa sakit di bagian telinga dan demam. Jika sudah mengalami kondisi ini, maka harus segera diperiksakan ke dokter agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.
3. Adanya Benda Asing pada Hidung
Saat ada benda asing yang masuk ke dalam hidung, entah itu mikroorganisme, debu, atau sebagainya bisa menyebabkan terganggunya saluran pernapasan. Lalu hidung kamu pun akan meresponnya dengan cara mengeluarkan lendir.
Apabila benda asingnya polutan yang cukup kotor, misalnya asap, cairan yang keluar biasanya berwarna kuning.
4. Epistaksis atau Mimisan
Apabila terjadi perdarahan di saluran pernapasan atau dikenal sebagai mimisan, bisa saja mengeluarkan ingus berwarna kuning. Darah mimisan ini bercampur dengan ingus dan menyebabkan warnanya jadi merah ataupun kuning
Namun, tak perlu khawatir, ingus warna kuning bakalan hilang dengan sendirinya saat mimisan telah berhenti..
5. Flu Segera Sembuh
Adapun salah satu tanda flu segera sembuh yakni ingus yang berwarna kuning. Saat pertama kali terserang flu, ingus baru berwarna bening dan teksturnya juga cair serta tidak terlalu kental.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, ingus bisa berubah jadi lebih kental dan warnanya menjadi kuning. Namun, ini adalah hal yang wajar, sebab sistem imun sendiri bekerja secara maksimal melawan virus flu.
Apabila ingus menjadi kuning, ini mengindikasikan bahwa flu akan segera berhenti. Umumnya ingus kuning biasanya terjadi usai beberapa hari terjadi infeksi virus.
Cara Mengatasi Ingus Berwarna Kuning
Ada beberapa cara menghilangkan ingus ini agar tidak semakin memperparah gejalanya, berikut beberapa tipsnya.
1. Menggunakan Dekongestan Oral dan Semprot Hidung
Kedua obat ini sama-sama mempunyai kandungan aktif Pseudoefedrin dan Fenilefrin untuk mengencerkan lendir. Ini juga akan membuat pernapasan lebih lega karena hidung tersumbat serta mempersempit pembuluh darah pada rongga hidung. Dengan demikian, efeknya ini bisa mengempiskan pembengkakan pada saluran hidung.
2. Mengonsumsi Antihistamin
Kamu bisa membeli obat antihistamin yang tersedia di apotik. Obat ini memang telah dirancang untuk mengatasi berbagai masalah pada sinus, terutama alergi. Sekaligus antihistamin juga akan mengencerkan dan mengeluarkan ingus yang telah menumpuk pada saluran hidung.
3. Mengompres dengan Air Hangat
Kamu juga dapat menggunakan handuk yang telah direndam bersama air hangat. Cobalah untuk meletakkan handuk lembab pada kedua belah pipi, dahi, area kelopak mata sembari meminjamkannya, dan batang hidung.
Nah, cara sederhana ini bisa meredakan rasa sakit pada hidung karena tekanan sinus, membantu mengencerkan, serta mengeluarkan ingus yang kental lebih cepat.
4. Menggunakan Neti Pot
Neti pot merupakan sebuah alat mirip teko kecil yang gunanya mendorong ingus keluarkan agar lebih encer dan lebih cepat dikeluarkan.
Caranya yakni masukkan air garam ke salah satu lubang hidung sembari bergantian dengan lubang hidung lainnya. Kemudian bungkukkanlah punggung dan menghadap ke westafel.
Miringkan kepala ke salah satu sisi dan perlahan masukkan corong neti pot ke libang hidung. Kamu bisa gunakan cara ini bergantian dengan lubang hidung lainnya. Terakhir, ulangi beberapa kali hingga ingus benar-benar keluar dengan sendirinya.
5. Memberikan Minyak Kayu Putih
Minyak kayu putih adalah tumbuhan herbal yang telah dipercaya mampu mengatasi masuk angin, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta melegakan pernapasan karena serangan bakteri yang telah bercampur bersama ingus.
Cukup gunakan minyak kayu putih untuk menghilangkan ingus berwarna kuning ini. Kamu juga bisa mencampurkannya dengan air perasan jeruk nipis dan air kapur sirih. Lalu aduk hingga merata dan gunakan sebagai obat gosok untuk punggung, leher, dada, dan bahu.
Untuk hasil yang lebih maksimal, oleksanlah hingga 2 kali sehari pada pagi serta malam harinya menjelang tidur.
Baca Juga: Manfaat Guava Mengatasi Demam Berdarah
6. Tidur dengan Kondisi Kepala Ditinggikan
Cara menghilangkan ingus kental yang dapat digunakan yakni mengatur posisi tidur supaya terlentang, tetapi ketinggian kepala melewati dada. Ini sangat berguna dalam mempercepat pengeluaran ingus sekaligus mencegah ingus menumpuk pada saluran hidung.
Kamu juga harus beristirahat yang cukup supaya daya tahan tubuh meningkat sekaligus mempercepat proses penyembuhannya. Cara ini juga relatif aman dicoba pada bayi karena tidak mengakibatkannya tersedak.
Semoga dengan berbagai kondisi di atas bisa menjawab pertanyaan kamu kenapa ingus bisa berwarna kuning. Sekaligus bisa atasi dengan cara-cara di atas.
Leave a Reply