Gadget memang sangat akrab sekali dengan generasi saat ini. Bahkan hal ini juga membuat lahirnya berbagai macam gadget dengan teknologi yang canggih hingga akhirnya membuat anak-anak menjadi interaksi terlalu intens bersama teknologi tersebut. Sehingga kamu pun harus tahu bagaimana cara menghentikan anak yang kecanduan gadget.
Sebagai akibat dari kecanduan tersebut, sehingga anak pun memiliki interaksi yang sangat dekat sekali. Hal ini kemudian akan memberikan dampak negatif bagi anak. Oleh sebab itu, kamu sebagai orang tua perlu mewaspadai hal seperti ini yang akan berujung pada masalah perkembangan motoric anak.
Apalagi jika anak kamu usianya masih dibawah lima tahun, dimana sedang mengalami masa pertumbuhan yang sangat signifikan sekali. Belum lagi dengan munculnya masalah sosial dan berkurangnya interaksi dengan lingkungan sekitarnya.
Cara Menghentikan Anak Yang Kecanduan Gadget
Bagi orang tua penting sekali mengetahui cara menghentikan anak yang kecanduan gadget. Tentu saja tidak bisa jika kamu langsung menarik dengan paksa gadget yang sedang dimainkan anak.
Bahkan tidak hanya membuat anak menjadi sedih saja, namun juga beresiko terjadinya konflik fisik. Dalam kondisi lebih parah juga bisa membuat anak melakukan tindakan-tindakan kekerasan.
Untuk itu, pastinya kamu tidak ingin hal seperti ini kejadian pada kamu dan anak. Untuk itu, berikut kami beberapa cara menghentikan anak yang kecanduan gadget. Meskipun perlu waktu, namun jika kamu melakukannya dengan konsisten pasti akan berhasil.
1. Orang Tua membuat aturan
Adapun cara menghentikan anak yang kecanduan gadget pertama adalah degan menyadarkan anak akan dampak negatif atau bahaya dari gadget tersebut. Tidak hanya gangguan motoric saja, tapi juga bisa menyebabkan gangguan sosial dan gangguan kesehatan tepatnya di organ mata hingga kerusakannya bisa fatal.
Oleh karena itu, buatlah sedini mungkin peraturan seperti ini. Kamu bisa juga dengan memberikan anak waktu untuk memainkan gadget namun hanya di waktu tertentu saja. Usahakan agar satu sama lainnya memegang kecepatan tersebut dan disiplin dalam melaksanakannya.
2. Mencoba untuk mengalihkan perhatian anak
Mungkin sebagian besar orang tua sedih sekali jika melihat anak-anaknya sibuk seharian bersama gadget. Sehingga membuat mereka tidak mau lagi untuk bergaul dengan teman-teman sebaya yang ada di lingkungannya.
Disini, maka orang tua bisa mengambil peran dengan cara mengalihkan perhatian anak dari perangkat gadget tersebut. Misalnya adalah membuat kerajinan tangan, bermain di luar rumah, berolahraga, berkebun, dan aktivitas seru lainnya.
Sebaiknya kamu juga bisa melibatkan orang di luar rumah saat melakukan aktivitas tersebut. Sehingga bisa membuat anak lupa dengan gadgetnya tersebut. Jangan lupa untuk membuat berbagai aktivitas menarik agar anak bisa mengalihkan fokusnya dari gadget.
3. Membatasi akses penggunaan
Semua menu dan fitur yang ada di gadget ada juga yang tidak boleh diakses oleh kalangan anak-anak. Oleh karena itu, kamu harus tegas akan hal tersebut. Misalkan seperti penggunaan media social.
Apabila anak ingin bermain game, maka juga harus bisa memilih game yang sifatnya edukatif, aman, dan tidak terkandung konten-konten yang tidak baik di dalam nya.
Jangan biarkan anak untuk mengunduh aplikasi apapun dari playstore. Untuk itu, kamu harus buat dulu kesepakatan dengan bank terkait hal ini agar mereka juga tidak merasa dikecewakan.
Adapun tujuan pembatasan ini adalah supaya anak tidak terlalu berlarut-larut dalam dunia gadgetnya tersebut. Sebab jika semakin banyak hal baru yang ditemukan dari gadget, makai a semakin semangat ingin mencari hal lainnya.
4. Mendicancy game alternative
Bagi orangtua yang mungkin saja terlalu sibuk, mungkin mereka cenderung lebih memilih untuk membelikan anak-anaknya gadget agar lebih praktis tanpa perlu memakan waktu untuk mengajaknya bermain karena padatnya urusan pekerjaan.
Padahal hal ini justru beresiko membuat anak menjadi kecanduan. Apalagi jika sampai anak memainkan game yang tidak sepantasnya. Padahal orangtua bisa memilihkan anaknya mainan yang lebih bermanfaat serta bersifat edukatif sesuai perkembangan anak.
Untuk itu, sebagai alternatif lainnya kamu bisa mencari permainan baru yang bisa membuat anak tertarik tanpa harus menggunakan gadget. Kamu bisa membelinya di pasaran. Ada banyak sekali ragam mainan yang bisa kamu beli.
Kamu juga bisa membuat anak untuk menciptakan permainan yang bisa membuatnya berkreasi untuk membuat sesuatu yang inovatif. Sehingga mereka pun juga tidak akan mudah bosan.
5. Berikan contoh yang baik
Anak memang cenderung akan meniru hal-hal apa saja yang dilakukan orang tuanya, baik itu yang didengar maupun dilihat. Inilah alasan kenapa cara menghentikan anak yang kecanduan gadget juga bisa dimulai dari diri orang tuanya sendiri.
Seringkali padatnya aktivitas kerja, bisnis, atau apapun itu membuat orang tua mengabaikan hal ini. Misalkan saja seperti kamu melarang anak untuk tidak memainkan gadget. Tapi, kamu sendiri tidak bisa mencontohkan hal itu pada anak.
Sehingga anak pun berpikir bahwa ia juga boleh memainkannya dan meniru dari orangtuanya sendiri. Sebagai solusinya, maka kamu bisa menyisihkan waktu satu jam saja tanpa gadget bagi seluruh anggota keluarga.
Disini, orang tua akan menemukan kembali kebersamaan yang sudah hilang bersama anak. Selain itu, cara menghentikan anak yang kecanduan gadget ini juga terbilang membuat anak menjadi lebih dihargai dan diperlukan secara adil.
6. Konsisten, Disiplin, dan Tegas
Saat kamu sudah membuat sebuah aturan bagi anak agar mereka tidak memainkan gadgetnya seharian penuh. Maka juga harus menerapkan sifat konsisten, disiplin, dan tegas dari diri kamu sendiri.
Terutama untuk orangtua yang merupakan pembuat kesepakatan tersebut. Jangan sampai adanya perbedaan pendapat antara kedua orang tua membuat anak juga ikut membantu seluruh aturan yang telah kamu sepakati di awal.
Sehingga sebelum kamu mensosialisasikannya pada anak, maka sebaiknya harus membaut kesepakatan terlebih dahulu dan membuat komitmen menggunakan aturan yang berlaku.
Kamu juga tidak boleh menjadi orangtua yang plin-plan dan bisa di nego mengenai setiap aturan tersebut. Usahakan untuk menjalankan semua peraturan dari awal hingga akhir.
7. Memperbanyak waktu dengan anak
Ada kalanya hal yang membuat anak menjadi sibuk bersama gadgetnya karena orangtua terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Sehingga mereka lupa bahwa ada anak yang menjadi tanggung jawabnya dan harus diperhatikan.
Untuk itu, sebaiknya kamu tingkatkan intensitas waktu bersama anak. Sehingga mereka pun merasa diperhatikan dan mau mendengarkan nasehat kamu.
Jika perlu kamu cukup arahkan anak untuk kebutuhan pendidikan saja agar lebih efektif. Setiap kali anak memainkan gadgetnya, cobalah untuk menemani dan mengawasinya serta memastikan anak tidak membuka konten atau situs yang mengandung hal buruk.
Itulah 7 cara menghentikan anak yang kecanduan gadget yang bisa kamu terapkan bersama. Berbagai motivasi seperti mendampingi anak, berinteraksi lebih sering, dan memberikan dukungan merupakan hal yang paling penting untuk kamu laksanakan agar anak bisa segera terhindar dari kecanduannya akan gadget.
Leave a Reply