Apakah kamu sudah tahu bahwa anak pun juga bisa menderita penyakit diabetes. Selama ini mungkin yang paling banyak didengar adalah diabetes tipe 2. Padahal juga terdapat diabetes 1 yang bisa saja terjadi pada anak. Untuk itu, pada artikel ini kami akan membahas semua hal seputar diabetes pada anak.
Diabetes Melitus Tipe 1 pada Anak
Diabetes tipe 1 merupakan penyakit yang disebabkan karena insulin yang dibutuhkan sudah tidak bekerja lagi. Insulin sendiri sangat diperlukan agar glukosa bisa berpindah dari aliran darah menuju sel yang selanjutnya diolah menjadi energi.
Sedangkan pada penderita tipe 1 mereka sama sekali tidak bisa menghasilkan glukosa. Sebagai akibatnya, ia pun akan terjebak dalam aliran darah yang membuat kadar glukosa darah ikut jadi tinggi.
Berdasarkan situs Healthy Children’s bahwa tipe 1 ini akan menyerang 1 dari 400 anak, remaja, hingga dewasa yang usianya dibawah 20 tahun. Bahkan untuk persentase balita sendiri lebih rendah lagi. sebab memang tipe 1 paling banyak terjadi pada anak yang berusia 5 tahun keatas.
Akan tetapi, jika kamu merujuk pada jurnal Pediatrics Child Health maka tercantum bahwa kecenderungan tipe 1 ini sudah terdiagnosis pada anak sejak ia masih belia.
Penyebab Diabetes Tipe 1
Untuk saat ini penyebab pastinya dari tipe 1 masih belum diketahui. Akan tetapi kebanyak orang yang mengalami diabetes tipe 1 cenderung membuat sistem kekebalan tubuh yang pada awalnya selalu melawan bakteri ataupun virus berbahaya namun ia malah menghancurkan sel penghasil insulin di pankreas.
Kemudian faktor genetik dan lingkungan juga berperan dalam proses tersebut. Usai sel penghasil insulin dihancurkan, maka anak pun hanya akan menghasilkan sedikit sekali insulin bahkan bisa tidak ada sama sekali,
Tanpa adanya insulin yang cukup, maka pembuat gula darah menjadi menumpuk pada aliran darah anak. Hal inilah yang akan berujung pada komplikasi bahkan bisa mengancam jiwa anak apabila kamu tidak cepat menanganinya.
Gejala Diabetes pada Anak Tipe 1
Adapun gejala yang seringkali muncul adalah anak terlihat lemah karena energinya yang kurang. Sebab hal tadi membuat tubuh tidak mampu lagi untuk menghasilkan energi yang cukup dan zat gizi pun tidak ada yang masuk.
Lalu tingginya kadar gula didalam darah mengakibatkan air menjadi tertarik dari tubuh lalu ke aliran darah. Sehingga akan turun ke urin. Anak pun akan lebih sering merasa kehausan atau kondisi ini dikenal sebagai dehidrasi.
Gejala diabetes tipe 1 ini bisa saja terjadi mendadak karena kesulitan saat mendiagnosisnya. Namun, kamu masih tetap bisa memperhatikan hal-hal lain seperti mudah mengantuk, tidak berenergi, haus berkepanjangan, nafsu makan tinggi, turun berat badan, dan seringnya buang air kecil.
Akan tetapi, biasanya akan ditemukan 4 gejala utama. Namun lebih banyaknya ditemukan hanya satu hingga dua gejala saja.
Bahkan misalnya saja saat anak lebih sering buang air kecil ataupun mudah haus dan lelah. Mungkin orang tua tidak akan berpikir kalau ini gejala diabetes. Begitupun juga dengan dokter.
Sebab diabetes ini sangat jarang terjadi pada anak yang usianya masih dini. Bahkan mereka cenderung menghubungkan kondisi ini dengan penyakit lainnya yang mungkin lebih umum terjadi pada bayi.
Sehingga sangat penting bagi kamu mewaspadai kemungkinan tanda-tanda dan gejala dari diabetes tipe 1 pada anak ini. Supaya si kecil segera mendapatkan pengobatan yang sesuai.
Faktor Risiko Diabetes Tipe 1 pada Anak
Berikut ini beberapa faktor resiko dari diabetes tipe 1 yang menyebabkan timbulnya penyakit tersebut pada anak-anak.
1. Sejarah keluarga
Siapapun yang mempunya orang tua dan saudara kandung dengan riwayat diabetes tipe 1, maka anak pun juga beresiko untuk menderita penyakit itu.
2. Genetika
Ada gen-gen tertentu yang memang menunjukkan adanya peningkatan risiko pada orang dengan diabetes tipe 1.
3. Ras
Dari hasil studi bahwa orang di Amerika Serikat, maka diabetes tipe 1 umumnya terjadi pada anak-anak dengan kulit putih yang merupakan keturunan non-Hispanik dibandingkan rasul lainnya.
4. Virus
Adanya paparan dari virus bisa memicu kerusakan autoimun dari sel-sel penghasil insulin.
Cara Mengatasi Diabetes pada Anak
Meskipun saat ini masih belum ada obat diabetes anak, namun anak bisa menjalani masa kanak-kanaknya seperti biasa apabila mereka bisa mengendalikan gula darahnya tersebut. Sehingga orang tua pun perlu mengontrol diabetes anak ini dengan benar agar menghindari komplikasinya.
Disarankan juga agar anak harus diperiksa kadar gula darahnya supaya tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi. Kamu bisa menggunakan alat tes glukosa darah di rumah saja.
Dimana penatalaksanaan diabetes pada anak disini lebih berfokus pada pemantauan gula darah rutinnya, terapi insulin, serta memberikan suntikan per harinya lewat pompa insulin.
Dengan mempertahankan gula darah anak pada rentang yang normal maka bisa mengurangi kemungkinan tingginya gula darah atau rendah. Sehingga bisa juga menurunkan munculnya risiko kesehatan yang lebih buruk.
Selain itu, kamu juga bisa mengajaknya untuk berolahraga setiap hari cukup 30 menit saja. Dengan mengetahui semua hal seputar diabetes pada anak serta cara pencegahannya, maka anak juga mulai bersemangat untuk berjuang sehat.
Baca juga: Kenali 7 Cara Menghentikan Anak Yang Kecanduan Gadget
Komplikasi yang Mungkin Terjadi
Diabetes tipe 1 ini akan mempengaruhi organ-organ utama yang ada di tubuh anak. Sehingga menjaga kadar gula darah agar tetap berada dalam rentang normal merupakan hal paling penting.
Lalu apa sajakah komplikasi dari diabetes tipe 1 ini? Simak semua hal seputar diabetes pada anak pada penjelasan dibawah ini.
1. Penyakit jantung dan pembuluh darah
Diabetes mampu meningkatkan risiko sanga anak terkena penyakit ini sebab pembuluh darahnya yang mulai menyempit. Pada akhirnya membuat tekanan darah tinggi, penyakit jantung, bahkan juga bisa stroke.
2. Kerusakan saraf
Apabila gula darah berlebih, maka akan melukai dinding pembuluh darah kecil yang berperan sebagai penyehat saraf anak. Hal ini akan menyebabkan anak menjadi kesemutan, rasa terbakar, nyeri, dan mati rasa.
Kerusakan saraf ini lebih rentan terjadi secara bertahap namun pada jangka waktu yang cukup lama.
3. Kerusakan ginjal
Diabetes juga mampu merusak banyak pembuluh darah kecil yang fungsinya sebagai penyaring limbah darah anak. Sehingga fungsi ginjal pun menjadi terganggu.
4. Kerusakan mata
Diabetes bisa merusakan pembuluh darah retina anak. Hingga akhirnya memunculkan masalah baru pada penglihatannya
5. Osteoporosis
Lalu komplikasi terakhir adalah menyebabkan kepadatan mineral tulang yang jauh lebih rendah dibandingkan yang biasanya. Sehingga hal ini pun akan meningkatkan resiko buah hati untuk terkena osteoporosis setelah ia tumbuh dewasa nanti.
Itulah semua hal seputar diabetes pada anak yang harus orangtua ketahui sejak dini. Sehingga berbagai kemungkinan dan resiko terburuk pun bisa kamu hindari mulai dari sekarang
Leave a Reply