Categories

Air Alkali Memang Benar-benar Menyehatkan, Sure?

Air Alkali Memang Benar-benar Menyehatkan

Diketahui air alkali sangat baik untuk kesehatan tubuh daripada meminum air yang biasa. Air alkali punya pH yang lebih tinggi yang bahkan mencapai 7 daripada pH air biasa yang netral atau setara dengan 7. Tapi apakah air alkali memang benar-benar menyehatkan?

Namun sebelum menjawab pertanyaan kamu, perlu diketahui bahwa air alkali diperoleh secara alami yaitu dari sumber mata air yang lewat pada bebatuan lalu menyerap mineral.  Perjalanan air dalam menyerap mineral ni pembuat air alkali memiliki pH yang lebih tinggi.

Akan tetapi, kini air alkali justru dibuat dengan mesin untuk meningkatkan pH nya. Meskipun sudah banyak klaim kesehatan pada jenis air ini, namun untuk kepastiannya masih belum ada. Sebab belum satupun yang terbukti.

Sejarah Air Alkali

Adapun petama kali air alkali ini dikemabgnan di Negara Jepang dan begitu popular disana bagai air yang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.

Air alkali disebut juga sebagai electrochemically reduced water, alkali ionic water, alkaline electrolyzed water, alkaline ionized water, dan alkaline cathodic water.

Ciri-ciri dari air alkali diantaranya adalh mempunya nilai pH basa yang berkisar antara 8 hingga 10, nilai oxidation reduction potential (ORP) nya sangat rendah atau negatif, serta kandungan hidrogen terlarut tinggi.

Air Alkali Memang Bermanfaat Bermanfaat, Apakah Benar?

Air alkali memang bisa dipercaya dalam menstabilkan kadar pH tubuh, mencegah timbulnya penyakit kanker, memperlambat proses penuaan, dan membantu untuk mengobati tekanan darah tinggi, batu ginjal, diabetes, dan kolesterol tinggi.

Akan tetapi, ternyata manfaat tersebut belum terbukti. Sebab masih belum terdapat penelitian yang membuktikan manfaat dari air kali ini.

Dari riset kesehatan ditemukan bahwa air alkali yang mempunyai pH 8,8 bisa mengatasi penyakit asam lambung atau disebut sebagai GERD. Tapi justru pernyataan ini masih belum bisa dibenarkan hingga saat ini.

Mungkin mengkonsumsi air alkali hanya bisa meredakan gejala asam lambung untuk beberapa saat saja, namun tidak dengan jangka panjang. Apa;ago jika air alkali diminum untuk mengatasi penyebabnya.

Belum selesai, klaim lain pun menyebutkan bahwa air alkali bisa mencegah kerusakan tulang. Bahkan pernyataan yang lebih jauh lagi meyakini air alkali dapat menyembuhkan penyakit kanker.

Sayangnya ini masih belum bisa dipastikan khasiat air alkali ini. Sebab belum didukung oleh penelitian klinis yang memang sudah memadai. Meskipun kandungan mineral alami ini aman untuk dikonsumsi kamu pun tetap waspada terutama jika mengkonsumsi air alkali buatan.

Apabila mengkonsumsinya secara berlebihan, ditakutkan ini akan menyebabkan timbulnya gangguan kesehatan yang sama sekali tidak kita prediksi sebelumnya.

Air Alkali Beresiko Alkalosis

Tidak sampai disitu saja, kadar pH nya yang cukup basa harus perlu diwaspadai. Meskipun berkemungkinan buruk kecil saja, namun jika pH terlalu tinggi bisa menyebabkan alkalosis.

Alkalosis memiliki resiko tinggi untuk penderita ginjal dan paru-paru berat. Kondisi seperti ini akan mengurangi kadar kalsium yang ada di dalam tubuh. Akibatnya bisa memicu kerusakan pada tulang.

Adapun untuk gejala alkalosis terkait hal ini yaitu mual, muntah, lemas dan kebingungan, kesemutan, tangan gemetaran atau tremor, dan otot berkedut.

Risiko alkalosis tersebut akan menjadi lebih tinggi karena kandungan basa atau alkali yang ada di dalam darah terlalu banyak, lalu ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan penyakit tersebut mulai menyerang.

Hal ini mulai dari kadar asam maupun karbondioksida dalam tubuh yang mulai berkurang dan juga adanya penurunan kadar elektrolit klorida serta kalium di dalam tubuh kamu.

Kadar asam dan basa di dalam darah ini bisa diketahui setelah melakukan pemeriksaan dalam skala pH di laboratorium rumah sakit.

Normalnya, pH dalam tubuh berkisar sekitar 7,4 saja. Kadar pH dengan jumlah lebih kecil daripada nilai normalnya menandakan bahwa asam yang terkandung di dalam tubuh lebih banyak.

Sedangkan pH yang lebih besar dari jumlah normalnya akan menunjukkan kandungan basa dalam tubuh menjadi lebih banyak. Konsumsi air alkali yang berlebihan inilah dikhawatirkan akan meningkatkan risiko kadar pH dalam tubuh berubah jadi kacau. Pada akhirnya akan menyebabkan timbulnya risiko gangguan kesehatan lain.

Jangan Sepelekan Hal Ini Usai Mengkonsumsi Air Alkali!

Kamu sama sekali tidak boleh menyepelekan gejala yang muncul usai mengkonsumsi air alkali tersebut. Untuk itu, segeralah pergi ke rumah sakit apabila gejala-jalan seperti di atas sudah mulai muncul.

Cukup jaga kesehatan selalu dengan mengkonsumsi air putih yang rutin. Hal ini penting sekali agar bisa mencegah dehidrasi atau kekurangan cairan di dalam tubuh yang mana bisa memicu timbulnya penyakit.

Sebelum kamu mengeluarkan biaya untuk membeli air alkali ini, alangkah lebih baiknya untuk berkonsultasi dulu dengan dokter. Agar kamu tahu bagaimanakah efektivitas dan risiko yang diperoleh dari minuman air alkali bagi kesehatan, terutama apabila mempunyai riwayat penyakit tertentu.

Efek Air Alkali Terhadap Sistem Pencernaan

Pada tahun 1965, Jepang telah menyetujui konsumsi air alkali yang diproduksi oleh mesin elektrolisis domestic oleh Ministry of Health, Labour, and Welfare sebagai terapi penyakit saluran cerna.

Penelitian pertama mengenai hal ini sudah dipresentasikan oleh Tashiro dkk di 25th General Assembly of the Japanese Medical Conference pada bulan April 1999 .Dimana melibatkan sukarelawan yang mengkonsumsi 1 liter air alkali ini setiap harinya hingga 12-15 hari.

Didapatkan hasil bahwa adanya perbaikan gejala klinis seperti fermentasi usus abnormal, diare kronis, konstipasi, dispepsia, hiperasiditas lambung, dan hyperchol.

Hal tersebut ada kaitannya dengan pH air alkali yang basa. Sehingga bisa menetralisir asam dalam lambung. Tapi dari hasil penelitian di atas ternyata sebagian besar dilakukan secara in vitro.

Oleh karena itu, studi in vivo pun masih sangat diperlukan agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan. Oleh sebab itu, hingga kini pun masih belum ada dasar rasional yang memadai untuk melarang apalagi membenarkan dan merekomendasikan penggunaan air alkali untuk kesehatan.

Sebenarnya minum air putih sudah memiliki banyak manfaat agar kesehatan tetap terjaga dengan baik. Air putih biasa pun mampu untuk mencukupi kebutuhan akan cairan tubuh. Sehingga kamu pun bisa terhindari dari dehidrasi.

Sekarang, apakah menurutmu air alkali memang benar-benar menyehatkan? Jawabannya belum tentu, sebab klaim dari penelitian pun hingga saat ini masih belum lengkap untuk menjawab semua pertanyaan ini.