Diantara beberapa ibu yang telah melahirkan ataupun sedang menyusui mungkin sangat menginginkan berat badannya seperti ukuran semula. Akan tetapi, tak sedikit juga yang khawatir kalau olahraga ini bisa memberikan efek terhadap kualitas ASI bayinya. Untuk itu, ibu haru tahu jenis olahraga yang tepat untuk dukung proses menyusui.
Apakah hal ini memang benar adanya dan bisa dilakukan? Tentu saja, kamu bisa memilih beberapa jenis olahraga yang sekiranya telah direkomendasikan dan aman bagi ibu menyusui.
Bolehkan Ibu Olahraga Untuk Dukung Proses Menyusui?
Tentu saja boleh dan bahkan dianjurkan sekali untuk berolahraga selama proses menyusuinya berlangsung. Akan tetapi olahraga yang dilakukan berada dalam intensitas ringan dan sedang.
Sehingga nantinya tidak akan berdampak buruk terhadap kualitas ASi dan suplai ASi si kecil;. Jadi olahra ringan ini tidaklah berpengaruh untuk tumbu kemabngnya bayi kamu.
Saat ibu melakukan olahraga intensitas berat, maka telah dibuktikan bahwa kadar asam laktatnya dalam ASi menjadi meningkat. Asam laktat tersebut akan mengubah rasa ASI nya menjadi asam sehingga tidak akan disukai oleh si kecil;.
Lalu dilaporkan bahwa ada bayi yang rewel usai mengkonsumsi ASI dari ibu yang baru saja berolahraga. Namun hal ini jarang terjadi.
Manfaat Olahraga untuk Proses Menyusui
Bukan berbahaya, justru beberapa olahraga yang direkomendasikan untuk ibu menyusui tersebut mendatangkan manfaat, diantaranya adalah:
- Menambah energi.
- Menguatkan jantung
- Meningkatkan kekuatan tulang
- Meningkatkan kualitas tidur
- Mengurangi stress selama proses menyusui
- Meningkatkan kesehatan jantung serta kebugaran
- Membantu untuk mengontrol berat badan
- Mengencangkan otot perut
- Meningkatkan kesejahteraan mental, membantu mengatasi depresi setelah melahirkan
Jenis Olahraga yang Tepat untuk Ibu Menyusui
Setelah tahu manfaatnya, mungkin kamu penasaran apa sajakah olahraga yang cocok dan aman untuk ibu menyusui. Berikut beberapa jenis olahraga yang tepat untuk dukung proses menyusui
1. Jalan kaki
Ibu bisa berjalan kaki sambil menggendongnya maupun membawa bayi menggunakan stroller. Setelah itu, kamu bisa jalan kaki hingga 30 menit rutin setiap harinya dalam 5 hari berturut-turut atau juga bisa membaginya jadi 10 menit namun dilakukan 3 kali sehari. Semisalnya kamu khawatir bayi akan selalu rewel dan perlu untuk disusui.
2. Rutin Berenang, Bisa Dukung untuk Dukung Proses Menyusui
Berenang adalah salah satu olahraga yang aman dan baik untuk ibu menyusui lakukan. Akan tetapi, perlu diingat kalau dalam kolam renang terdapat kandungan klorin.
Meskipun tidak akan berpengaruh terhadap ASI dan bayinya, namun sebaiknya kamu mandi kembali sebelum mulai menyusui si kecil supaya klorin yang menempel pada kulit bisa hilang.
3. Yoga
Yoga ketika menyusui bisa membantu ibu menyusui untuk merilekskan kembali pikiran, meningkatkan kualitas tidur, dan mengatasi rasa nyeri punggung yang dialami karena posisi menyusui ibu kurang tepat.
Agar kamu bisa dapatkan manfaat ini, maka cobalah untuk melakukan gerakan yoga Parvatasana, Cat Pose, Yogendra Pranayamas, dan Yastikasana. Supaya lebih optimal, maka lakukanlah yoga bersama instruktur yang sekiranya lebih paham.
4. Pilates
Sama halnya dengan yoga, sebaiknya ibu menyusui pun juga lakukan pilates bersama instruktur yang memang lebih paham tentang gerakan olahraga ini. Akan tetapi yang pasti, pilates sendiri bisa membantu ibu untuk memperkuat otot utama tubuh seperti pinggul, lengan, dan kaki. Sehingga bisa kembali mendukung proses menyusui si kecil.
5. Bersepeda
Layaknya berenang dan jalan kaki, bersepeda menjadi salah satu olahraga aerobic yang bisa dilakukan bagi ibu dalam proses menyusui.
Bersepeda masuk pada kategori olahraga aerobik yang dapat meningkatkan kesehatan jantu kamu. Kamu pun bisa lakukan secara bergantian dengan jalan kaki pada setiap minggunya dengan rutin.
6. Angkat beban, Bisa Jadi Jenis Olahraga yang Tepat
Olahraga keenam ini juga serupa dengan yoga dan pilates, latihan angkat beban pun kerap memperkuat otot-otot tubuh yang sekiranya akan mendukung proses ibu ketika menyusui si kecil.
Setidaknya kamu bisa melakukan latihan angkat beban ini sebanyak 2 kali dalam seminggu namun tetap melakukan olahraga aerobic seperti berenang, bersepeda, dan jalan kaki sesuai jadwal tersebut.
7. Senam Kegel
Pastinya para ibu sudah sering kan mendengarkan tentang senam kegel. Untuk ibu yang baru saja menyusui dan melahirkan, maka olahraga ini cocok sekali kamu lakukan.
Senam kegel usai melahirkan bisa memperkuat kembali otot-otot dasar panggul yang telah kendur. Setidaknya lakukanlah sebanyak 10 kali gerakan dari senam kegel setiap harinya agar bisa mendapatkan manfaat yang lebih maksimal.
Senam kegel adalah gerakan senam yang bisa menguatkan kembali otot panggul dan juga Rahim. Gerakan senam ini bisa meningkatkan kesuburan dan menjaga kesehatan reproduksi. Kemudian juga bisa kembali mengencangkan vagina setelah proses persalinan.
8. Senam Aerobik, Aman untuk Dukung Proses Menyusui
Apabila ibu menginginkan untuk beraktivitas fisik yang lebih ekstra akan tetapi tetap aman. Maka ibu dianjurkan sekali untuk memilih olahraga seperti senam aerobic.
Aerobic adalah jenis olahraga kardiovaskular yang bermanfaat sekali dalam meningkatkan suplai oksigen ke dalam jantung dan peredaran darah. Tidak hanya itu, aerobic pun membantu menurunkan berat badan secara signifikan dan membuat tubuh menjadi lebih segar dan bugar.
9. Pemanasan
Apabila kamu memang tidak punya waktu luang yang terlalu lama melakukan aktivitas fisik, maka ibu pun cukup lakukan saja pemanasan setiap pagi hari agar tubuh tetap bergerak.
Pemanasan ini dilakukan agar otot-otot tidak tegang dan bisa memperlancar peredaran darah. Gerakan pemanasan tersebut bisa dilakukan antara lain geleng kepala ke kanan dan kiri secara bergantian, angkat satu kaki bergantian, angkat bahu dan pergelangan, dan berbagai gerakan-gerakan ringan lainnya.
10. Squat
Squat adalh latihan yang bagus untuk mengencangkan otot-otot vagina dan kandung kemih. Sehingga squat sangat direkomendasikan sekali. Ibu pun bisa lakukan olahraga ini selama 8 kali setiap hari di pagi hari. Manfaat lain yang akan aku dapatkan adalah mengencangkan otot betis dan paha.
11. Jenis Olahraga yang Tepat, Jogging
Tentu saja tidak hanya jalan kaki santai yang bisa dilakukan, namun ibu bisa rutin jogging agar menyehatkan badan. Saat jogging maka ini akan membakar kalori ibu dan menurunkan berat badan lebih cepat.
12. Terakhir, Olahraga yang Tepat untuk Ibu Menyusui adalah Sit Up
Adapun olahraga lainnya yang sekiranya aman untuk ibu lakukan yaitu Sit Up. Sit up termasuk gerakan olahraga yang bisa mengencangkan otot-otot perut kamu. Selain ini juga akan menghilangkan semua lemak yang menggumpal di perut ketika selesai melahirkan.
Akan tetapi janganlah melakukan olahraga sit up ini setelah kamu melakukan operasi Caesar. Sebaiknya konsultasikan dulu kepada dokter kapankah tubuh siap untuk melakukan gerakan Sit Up ini.
Itulah 12 jenis olahraga yang tepat untuk dukung proses menyusui pasca melahirkan. Sebaiknya sebelum kamu melakukan olahraga-olahraga di atas tetap tanyakan kembali pada dokter agar lebih aman dan si kecil pun juga tetap sehat.